Terungkap Tujuh Tusukan Brutal Nanang Gimbal Terhadap Sandy Permana, sang Aktor Sampai Tewas Gegara Pendarahan Hebat

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Nanang Gimbal, pelaku penusukan Sandy Permana rupanya melakukan perbuatan keji tersebut dengan brutal.

Pasalnya, Nanang Gimbal melukai tubuh Sandy Permana dengan tujuh tusukan mulai dari bagian kepala hingga punggung.

Hal tersebut terungkap dalam rilis kasus kematian Sandy Permana dengan pelaku Nanang Gimbal.

“Tersangka NI alias G, Laki-Laki, umur 47 tahun,” Kombes Pol Wira Satya Triputra Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

“Tersangka melakukan penusukan ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali, menusuk ke bagian pelipis kiri sebanyak 1 kali, menusuk ke bagian kepala sebanyak 1 kali, menusuk bagian dada sebanyak 1 kali, menusuk bagian leher kiri sebanyak 1 kali dan menusuk ke bagian punggung kiri sebanyak 1 kali,” terang Kombes Pol Wira Satya Triputra Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya

Kejadian itu sendiri bermula ketika Nanang Gimbal tengah memperbaiki motornya di depan rumah.

Di saat yang bersamaan, Sandy Permana lewat dengan sepeda motornya dan melihat ke arah Nanang Gimbal dengan tatapan sinis.

Berdasarkan keterangan Nanang Gimbal, Sandy Permana juga meludah ke arahnya.

Tersulut emosi, Nanang Gimbal pun mengambil pisau yang berada di kandang ayam miliknya.

Mantan kru film itu pun mengejar Sandy Permana untuk meluapkan emosinya dengan cara menusuk korban.

Baca Juga: Habisi Nyawa Aktor Sandy Permana, Nanang Gimbal Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Setelah dua tusukan diarahkan Nanang Gimbal ke perut Sandy Permana, sang aktor pun sempat berupaya menghalau dengan menangkis.

Sayangnya, kejadian nahas itu tak berhasil dicegah oleh Sandy Permana yang justru kembali mendapatkan tusukan di lima bagian tubuh lainnya.

Sandy Permana pun langsung berlari meminta tolong kepada warga sekitar.

Sementara itu, Nanang Gimbal juga melarikan diri dengan sepeda motor Supra Fit nya yang kemudian ditinggalkan di persawahan di kawasan Cibarusah, Bekasi.

Nanang Gimbal melanjutkan upaya pelarian diri ke Karawang, Jawa Barat dengan menumpang kendaraan.

(*)

PROMOTED CONTENT