Grid.ID- Saat merayakan Tahun Baru Imlek, ada beberapa tradisi dan pantangan yang diyakini bisa mempengaruhi keberuntungan di tahun yang baru.
Salah satu kepercayaan yang cukup populer adalah larangan untuk memotong rambut atau mencuci rambut pada hari pertama Imlek.
Apakah ini benar-benar membawa nasib buruk? Mari kita bahas lebih lanjut.
Menurut tradisi, mencuci atau memotong rambut pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai pertanda sial.
Hal ini dikarenakan mencuci rambut dianggap sama dengan mencuci rezeki dan keberuntungan yang akan datang di tahun baru.
Bahkan, beberapa orang percaya bahwa mandi di hari pertama Imlek sebaiknya juga dihindari, karena dapat mencuci keberuntungan yang baru saja datang.
Asal Usul Tradisi Larangan Potong dan Cuci Rambut
Asal muasal tradisi larangan potong dan cuci rambut pada hari pertama Tahun Baru Imlek tidak diketahui pasti.
Namun dalam bahasa Mandarin, kata untuk "rambut" (发, fa) memiliki pengucapan yang sama dengan kata "facai" (发财), yang berarti "menjadi kaya" atau "beruntung".
Oleh karena itu, mencuci rambut pada hari pertama Imlek dianggap tidak baik karena bisa 'mencuci' keberuntungan atau rezeki yang seharusnya datang di tahun baru.
Kepercayaan ini mungkin berasal dari praktik spiritual dan kebersihan kuno.
Dalam banyak budaya, rambut dianggap sebagai simbol vitalitas, kekuatan, dan energi.
Cocok Dijadikan Inspirasi, 4 Tips Memilih Outfit ke Pantai Ini Dijamin Bikin Makin Kece
Source | : | Chinese Learning |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |