Grid.ID- Tarian naga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina.
Seiring penyebaran budaya dan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tarian naga kini dapat ditemukan di berbagai sudut dunia, terutama di daerah dengan komunitas Tionghoa.
Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol penting dari budaya Tionghoa.
Makna Simbolis dan Filosofi Tarian Naga
Dalam budaya Tionghoa sebagaimana dikutip dari China Highlights, naga melambangkan kebijaksanaan, kekuatan, dan kekayaan.
Naga juga diyakini membawa keberuntungan dan keberkahan.
Pada zaman dahulu, tarian naga dilakukan untuk memohon hujan saat kemarau panjang atau sebagai doa agar tanaman terlindungi dari serangan hama.
Saat ini, tarian naga menjadi bagian penting dari perayaan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan serta kemakmuran.
Bahkan, menyentuh naga saat tarian dipercaya membawa keberuntungan tambahan.
Warna naga dalam tarian juga memiliki makna khusus.
Hijau: Simbol panen berlimpah.
Kuning: Menghormati kekaisaran.
Firdaus Oiwobo Mundur dari Tim Pengacara Razman Nasution, Kini diolok-olok Takut Hadapi Hotman Paris
Source | : | China Highlights |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |