Grid.ID - Perayaan Cap Go Meh ternyata beda dengan Imlek.
Inilah legenda perayaan Cap Go Meh yang membuat penasaran.
Legenda Cap Go Meh ternyata untuk mengecoh Kaisar langit yang marah.
Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Perayaan Cap Go Meh diselenggarakan pada hari ke-15 di bulan pertama kalender Imlek.
Cap Go Meh menjadi salah satu festival besar yang dirayakan oleh masyarakat keturunan Tionghoa.
Acara ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dengan beragam pertunjukan, seperti atraksi Barongsai, Liong, serta keindahan ratusan lampion yang menerangi malam.
Sejarah dan cerita legenda dalam perayaan Cap Go Meh
Melansir dari Kompas.com, Pada awalnya, perayaan Cap Go Meh diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Thai Yi, yang dianggap sebagai dewa tertinggi pada masa Dinasti Han (206 SM–221 M).
Kala itu, para biksu menyalakan lampion pada hari ke-15 Tahun Baru sebagai tanda penghormatan kepada Sang Buddha.
Seiring waktu, tradisi tersebut mulai diadopsi oleh masyarakat luas dan menyebar ke berbagai wilayah di Tiongkok serta belahan Asia lainnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan Imlek dan Cap Go Meh, Berikut Jadwal Pelaksanaan dan Tradisi Wajibnya
Ariel NOAH Bikin Gebrakan Dapet Medali di Tokyo Maraton 2025, Auto Nangis Haru Saat Ingat Perjuangan
Source | : | Kompas.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |