Grid.id - Gas melon atau elpiji 3 kg akhirnya boleh diecer kembali.
Sebelumnya, melansir dari Kompas.com, pemerintah sempat melarang penjualan gas elpiji lewat pengecer.
Peraturan itu diberlakukan mulai 1 Februari 2025 lalu.
Saat itu, elpiji 3 kg hanya boleh dibeli di pangkalan resmi dan tak boleh dijual eceran.
Pada 2 Februari 2025, sejumlah masyarakat mengeluh lantaran gas melon untuk kebutuhan sehari-hari itu langka.
Selain itu, warga harus mengantre untuk mendapatkan gas melon di pangkalan gas resmi.
Melansir dari Tribunnews.com, antrean elpiji 3 kg akhirnya memakan korban jiwa.
Seorang nenek yakni Yonih (62) meninggal dunia di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jawa Barat pada Senin (3/2/2025) kemarin.
Setelah mengantre selama satu jam, nenek itu pingsan dan akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke RS.
Baru kemudian pada Selasa (4/2/2025) hari ini, Presiden Prabowo Subianto mengizinkan pengecer berjualan gas melon lagi.
Namun kali ini, pengecer akan diproses menjadi sub pangkalan oleh pemerintah dan PT. Pertamina.
Baca Juga: Tabung Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual Pengecer, Ini Tips Bikin Gas Awet Meski Sering Memasak
6 WNI Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah, Menag Ungkap Rencana Jenazah Akan Dimakamkan di Arab Saudi?
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |