Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Razman menjelaskan bahwa pada saat itu dia merasa tidak terima dengan alasan majelis hakim menutup sidang untuk umum.
Padahal, Razman menilai perkara ini bukan soal pencabulan, melainkan kasus dugaan pencemaran nama baik.
Saat menggelar konferensi pers, Razman pun kembali mengamuk di hadapan awak media.
Pengacara berkepala plontos itu tampak emosional karena merasa tidak diperlakukan adil oleh majelis hakim.
Razman menduga majelis hakim tidak netral sehingga membuat persidangan tertutup karena hadirnya Hotman Paris sebagai saksi.
"Saya sebagai terdakwa minta sidang secara terbuka, tapi kok malah hakim mengatakan tertutup. Ada apa? Jika ditanya 'kenapa anda tidak patuh kepada hakim?' Karena kami curiga sejak dari awal hakim tidak netral di negara ini," kata Razman dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).
Pria 54 tahun itu juga menyindir Hotman Paris yang diduga takut kesaksiannya tersebar ke publik.
Padahal selama ini Hotman kerap membagikan kesaksiannya terkait kasus ini di media sosial.
"Kau bicara di media, punya data, punya fakta, punya rekaman tentang perilaku saya. Kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum? Supaya kita buka-buka," tutur Razman.
Baca Juga: Hotman Paris dan Razman Nasution Nyaris Adu Jotos di Ruang Sidang, Nikita Mirzani Beri Komentar
"Karena secara logika hukum orang yang sehat, yang senantiasa, yang takut berhadapan dengan korban. Dan kita sebagai terdakwa, saya yang nantang terbuka. Kok kau malah sepertinya tidak dukung untuk terbuka," sambungnya.
Demi memperjuangkan keadilan, Razman mengaku siap masuk penjara.
Dia juga meminta agar majelis hakim tersebut diperiksa oleh Komisi Yudisial.
"Kalian pikir Razman takut masuk penjara? No! Demi hukum, saya lebih gila dari Alvin Lim! Saya tidak takut masuk penjara. Kalian belum tahu saya, saya tidak main-main di kasus ini," tegasnya.
Diketahui, Razman Arif Nasution menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris pada tahun 2022.
Hotman Paris membuat laporan ini karena merasa nama baiknya tercoreng lantaran dituding melecehkan asisten pribadinya, Iqlima Kim, oleh Razman.