Grid.ID - Setiap momen valentine tiba, banyak orang yang saling bertukar kado hingga kartu ucapan.
Ya, hal itu bahkan terus berlangsung dan akhirnya menjadi sebuah tradisi setiap tahunnya.
Tradisi kartu ucapan saat valentine bahkan memiliki sejarahnya sendiri.
Dilansir dari Washington Post dan Kompas.com, Selasa (11/2/2025), budaya bertukar kartu ucapan saat valentine ke orang terkasih sudah terjadi sejak era Victorian.
Hal itu kemudian dimanfaatkan menjadi peluang bisnis bagi pemilik jasa percetakan.
Dan pada tahun 1849, kartu ucapan mulai diproduksi massal dan diperkenalkan di Amerika Serikat.
Setelahnya, kartu ucapan untuk kemudian dijual oleh Hallmark pada tahun 1913.
Kemudian di akhir tahun 1700-an, kartu ucapan komersial mulai digunakan.
Dan kartu ucapan valentine sendiri baru dicetak di pertengahan tahun 1800-an.
Saat itu, kartu ucapan valentine memakai gambar dewa cinta Romawi cupid dan hati.
Ada pula gambar burung karena saat itu burung memulai musim kawin pada pertengahan bulan Februari.