Grid.ID- Ramadan 2025 adalah bulan penuh kemuliaan, di mana setiap Muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, di tengah semangat beribadah, penting untuk tetap menjaga kesehatan agar puasa berjalan dengan lancar.
Sayangnya, masih banyak kebiasaan buruk yang dilakukan saat puasa dan dapat berdampak negatif pada tubuh.
Berikut adalah 7 kebiasaan buruk yang harus dihindari selama Ramadan, dikutip dari Tribun Medan.
Melewatkan Sahur
Sahur adalah waktu penting untuk mengisi energi sebelum menjalani puasa seharian.
Melewatkan sahur bisa membuat tubuh cepat lemas, kurang fokus, dan bahkan berisiko terkena gangguan kesehatan seperti maag.
Minum Terlalu Banyak Air saat Sahur
Minum air memang penting, tetapi mengonsumsi terlalu banyak air saat sahur justru bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan karena sering buang air kecil.
Sebaiknya, atur konsumsi air dengan cukup saat berbuka hingga sebelum tidur.
Tidur Setelah Sahur
Langsung tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan gangguan pencernaan.
Jika mengantuk, cobalah menunggu sekitar 30-60 menit sebelum tidur atau lakukan aktivitas ringan seperti membaca Al-Qur'an.
Tidur Seharian Penuh
Meskipun tidur saat puasa adalah ibadah, bukan berarti harus tidur sepanjang hari.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Tampil Cantik di Runway, Thariq Halilintar Auto Meleleh Disenyumin
Menghabiskan waktu hanya untuk tidur dapat mengurangi produktivitas dan kesempatan untuk beribadah lebih banyak.
Makan Berlebihan saat Berbuka
Setelah menahan lapar dan haus seharian, banyak orang yang tergoda untuk makan berlebihan saat berbuka.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan rasa tidak nyaman.
Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan dan Makanan Manis
Gorengan dan makanan manis memang menggoda untuk berbuka, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, penimbunan lemak, dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Begadang
Begadang membuat tubuh kurang istirahat, yang bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh saat berpuasa.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan kelelahan dan kurang fokus saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Kegiatan Positif Selama Ramadan 2025
Nah, agar Ramadan lebih bermakna dan tidak hanya diisi dengan menahan lapar dan haus, ada beberapa aktivitas positif yang bisa dilakukan:
Mengikuti Kajian
Mengutip Kompas.com, mengikuti kajian keagamaan bisa menambah pemahaman tentang Islam dan meningkatkan keimanan.
Kajian bisa diikuti secara langsung di masjid atau secara daring jika memiliki keterbatasan waktu.
Tadarus Al-Qur'an
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an.
Membaca dan memahami Al-Qur'an dapat menjadi ibadah yang penuh berkah dan menambah pahala.
Baca Juga: Sebelum Ramadan 2025 Tiba, Simak Cara dan Siapa Saja yang Boleh Membayar Utang Puasa Pakai Fidyah?
Sahur Bersama
Sahur bersama keluarga atau teman dapat menjadi momen kebersamaan yang berharga.
Selain menjaga silaturahmi, sahur bersama juga bisa menambah semangat menjalani puasa.
Berbagi Takjil
Berbagi takjil kepada mereka yang membutuhkan adalah salah satu bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Bahkan, memberikan makanan untuk berbuka kepada orang lain dapat mendatangkan pahala yang besar.
Ngabuburit
Menunggu waktu berbuka bisa diisi dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku, berolahraga ringan, atau membantu keluarga mempersiapkan berbuka.
Hindari menghabiskan waktu dengan hal yang kurang produktif.
Dengan menghindari kebiasaan buruk dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermakna, Ramadan 2025 dapat menjadi momen yang lebih sehat, bermanfaat, dan penuh berkah.
Semoga kita semua dapat menjalankan puasa dengan lancar dan mendapatkan pahala yang berlimpah di Ramadan 2025.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |