Grid.ID - Media sosial dihebohkan dengan video polwan yang aniaya anak kandungnya sendiri saat video call dengan seorang pria.
Sosok yang ada dalam video polwan aniaya anak tersebut akhirnya buka suara.
Brigadir D, yang adalah polisi wanita dalam video tersebut, beri klarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam video.
Brigadir D, polisi wanita di Polda Sumut, membantah dirinya menganiaya anak kandungnya sendiri.
Ia menyebut bahwa video yang beredar tersebut telah diedit dan diblur, sehingga menggiring opini negatif tentang dirinya.
Dilansir dari Kompas.com, saat itu Brigadir D sedang melakukan video call dengan suaminya, yang kini mereka sudah bercerai.
Saat itu diduga sang suami sengaja merekam video saat Brigadir D bersama sang anak.
"Saya di sini mau mengklarifikasi dan meluruskan serta meminta maaf atas video yang beredar yang menampilkan muka saya dan suara anak saya yang sedang menangis sedang tantrum," ujarnya.
Menurut Brigadir D, dirinya saat itu menelepon suaminya karena sedang sakit, sementara anaknya terus menangis.
"Video ini diedit dipotong dan diblur hampir seluruh badan anak saya sehingga oknum-oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan video potongan yang menggiring opini masyarakat," lanjutnya.
Sembari menunjukkan rekaman video yang asli, Brigadir D menyebut bahwa saat itu ia tidak bisa menggendong anaknya karena sedang sakit perut.
Baca Juga: Viral Video Polwan yang Tegur Pria Makan Sambil Ngobrol Tak Sopan, Ternyata Ini Sosoknya
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Ayu Wulansari K |
Editor | : | Ayu Wulansari K |