Grid.ID - Bulan Februari sering kali dirayakan sebagai bulan kasih sayang, di mana banyak orang mencoba untuk menunjukkan kasih sayangnya kepadapasangan, keluarga, atau sahabat terdekat.
Namun, di tengah kebahagiaan berbagi kasih dengan orang lain, seringkali kita lupa bahwa ada satu sosok yang juga perlu mendapatkan perhatian dan cinta, yaitu diri sendiri.
Self-love bukan sekadar tentang memanjakan diri, tetapi juga tentang menerima, menghargai, dan merawat diri dengan lebih baik.
Dengan lebih mengenali diri, seseorang dapat membangun kepercayaan diri hingga memberikan kontribusi bermakna bagi sekelilingnya.
Untuk membantu lebih banyak orang dalam memahami artiself-love, kreator TikTok Rahmi Syofia, atau yang akrab disapa Mimi, mencoba untuk membagikan kisah perjalanannya dalam menemukan makna self-love.
Melalui akun TikTok-nya @campervangirl01, ia kerap berbagi pengalaman menjelajahi berbagai pulau besar di Indonesia dengan campervan, sekaligus menemukan cara untuk lebih mencintai dan memahami dirinya sendiri.
Berikut adalah beberapa tips dari Mimi tentang bagaimana mereka menemukan cara unik untuk mencintai diri sendiri yang menginspirasi komunitas TikTok:
1. Jangan Takut Mencoba Hal Baru
Perjalanan menemukan self-love dapat dimulai dengan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Awalnya, kesibukan sehari-hari yang Mimi jalanin membuatnya jarang meluangkan waktu untuk melakukan hal yang benar-benar ia sukai.
Dengan mencoba menjauh sejenak dari rutinitas, ia akhirnya memberanikan diri untuk menghidupkan kembali mimpinya yang sudah lama terkubur dan menekuni perjalanan sebagai solo traveler.
Keputusannya untuk meninggalkan Jakarta dan melakukan perjalanan solo ke Indonesia Timur membuka banyak pengalaman baru yang membantunya lebih memahami dirinya sendiri.
Melalui perjalanan ini, ia tidak hanya mengenali potensi diri, tetapi juga menemukan kebahagiaan dalam menjalani hidup sesuai dengan apa yang ia cintai.
2. Fokus Pada Proses, Bukan Tujuan Akhir
Self-love bukan hanya tentang mencoba menerima diri sendiri, tetapi juga terbuka untuk terus belajar dan berkembang.
Dalam perjalanannya sebagai seorang solo traveler, Mimi bertemu banyak orang yang memberikannya perspektif baru, membantunya memahami diri sendiri dengan lebih baik, dan mengajarkannya untuk lebih fleksibel dalam menerima perubahan.
Self-love juga bukan sesuatu yang bisa dicapai secara instan, melainkan perjalanan panjang yang terus perlu kita gali.
Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain atau terburu-buru mencapai standar tertentu, lebih baik mencoba untuk menikmati setiap prosesnya.
Dengan menghargai setiap langkah kecil yang dilakukan, seseorang dapat menemukan makna lebih dalam perjalanan hidupnya dan tumbuh menjadi versi dari dirinya sendiri yang lebih baik.
3. Dari Belajar Mencintai Diri, hingga Membawa Berkontribusi
Self-love tidak hanya tentang menerima diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana pengalaman pribadi bisa membawa dampak bagi orang lain.
Melalui cerita Mimi, awalnya ia hanya mendokumentasikan perjalanan dan proyek campervan-nya sebagai diary pribadi di TikTok. Namun, tanpa disangka, banyak orang mengikuti kisahnya dan ikut terinspirasi.
Salah satu pengalaman yang membekas baginya adalah saat singgah di mushola dengan lantai berpasir dan atap yang belum ada.
Setelah membagikan cerita ini di TikTok, ia mendapat respons positif dari komunitas TikTok, yang kemudian berinisiatif untuk memberikan bantuan hingga akhirnya mushola sederhana berhasil dibangun.
Pengalaman ini mengajarkannya bahwa dalam proses belajar mencintai dirinya sendiri, ia juga dapat membagikan cinta kepada orang lain melalui kontribusi yang ia lakukan.
Melalui kisah yang dibagikan oleh Mimi, kita belajar bahwa proses untuk self-love bukan hanya dapat membantu mengenali dan menerima diri sendiri, tetapi juga dapat menginspirasi serta membawa dampak positif bagi orang lain.
Kisah Mimi membuktikan bahwa ketika seseorang menemukan cinta dan penghargaan terhadap dirinya sendiri, ia juga memiliki kesempatan untuk berbagi dan berkontribusi kepada komunitas sekitarnya.
(*)
Tarian Bagi THR yang Diikuti Maia Estianty Diduga Berasal dari Yahudi, Istri Irwan Mussry Turun Ungkap Kebenarannya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |