Grid.ID - Ramadan 2025 telah tiba. Bulan ini merupakan momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.
Salah satu bentuk ibadah yang memiliki keutamaan besar adalah berbagi takjil. Tradisi berbagi takjil telah mengakar kuat di masyarakat Indonesia. Mulai dari kelompok pemuda, komunitas sosial, hingga masjid-masjid turut serta dalam aksi berbagi ini.
Kegiatan berbagi takjil selama Ramadan 2025 ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Namun, masih banyak yang belum memahami hal tersebut.
Arti Takjil
Melansir dari Jurnal Fenomena Berbagi Takjil pada Bulan Ramadan di Indonesia: Studi Ilmu Ma’anil Hadis (2021) oleh Robiah Awaliyah dan Ibrahi Syuaib Z, takjil adalah makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi untuk mengawali berbuka puasa. Biasanya, takjil berupa kurma, air putih, atau makanan kecil lainnya sebelum melaksanakan sholat Maghrib dan makan besar.
Tradisi Berbagi Takjil di Indonesia
Menurut Sahabat Literasi PAI (SERASI) dalam buku Pernak-Pernik Ramadan (2018), berbagi takjil merupakan tradisi yang telah mengakar kuat di masyarakat Indonesia. Di berbagai daerah, kita bisa melihat banyak kelompok masyarakat, pemuda, komunitas, hingga ibu-ibu rumah tangga yang dengan penuh semangat membagikan takjil kepada orang-orang yang berpuasa.
Di jalan-jalan utama, di depan masjid, bahkan di pusat-pusat keramaian, banyak yang rela meluangkan waktu dan hartanya untuk berbagi. Tak hanya itu, banyak masjid dan musholla juga mengadakan program berbagi takjil yang melibatkan warga sekitar, menunjukkan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial di bulan suci ini.
Keutamaan Berbagi Takjil di Ramadan 2025
Mengutip Kompas.com, berbagi takjil selama Ramadan 2025 memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Tidak Mengurangi Harta
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Muslim:
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |