Grid.ID- Ramadan 2025 kembali menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan suci ini tidak hanya dikenal sebagai waktu berpuasa, tetapi juga sebagai bulan turunnya Al-Quran atau yang dikenal sebagai Nuzulul Quran.
Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berlomba-lomba meningkatkan ibadah mereka, termasuk dengan membaca Al-Quran. Namun, di era digital ini, muncul pertanyaan: bolehkah membaca Al-Quran melalui aplikasi di ponsel pintar?
Hukum Membaca Al-Quran Lewat Ponsel
Seiring perkembangan teknologi, mushaf Al-Quran tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Akademisi IAIN Surakarta, Dr. Baidi M.Pd, dalam wawancaranya dengan Tribun-Video.com pada Ramadan 2019, menegaskan bahwa membaca Al-Quran adalah kebutuhan dan kewajiban bagi umat Islam.
Ia menegaskan bahwa tidak ada larangan membaca Al-Quran lewat ponsel. "Sekarang dengan kemajuan teknologi, yang namanya mushaf Al-Quran tidak harus berbentuk hardcopy, tetapi bisa juga softcopy," ujar Dr. Baidi, dikutip dari Tribunwiki, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana umat Islam membiasakan diri untuk membaca Al-Quran, kapan pun dan di mana pun, selama tidak berada di tempat-tempat yang dilarang.
Pandangan Prof. Quraish Shihab
Pakar tafsir Indonesia, Prof. Quraish Shihab, juga menegaskan bahwa Al-Quran pada dasarnya diturunkan dalam bentuk suara, bukan tulisan. Nabi Muhammad SAW kemudian memerintahkan para sahabatnya untuk menuliskan wahyu yang diterimanya.
Prof. Quraish menjelaskan bahwa bentuk mushaf Al-Quran telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dari tulisan tanpa harakat hingga bentuk cetak modern, bahkan kini hadir dalam format digital melalui ponsel atau media elektronik lainnya.
“Semua itu selama bacaannya benar maka tidak dipermasalahkan apakah melalui kaset, ponsel, atau media lainnya. Saya kira sama saja,” jelasnya dikutip dari NU Online. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa menulis Al-Quran dengan aksara selain Arab juga diperbolehkan, selama bacaannya tetap benar.
Adab Membaca Al-Quran
Meski membaca Al-Quran diperbolehkan melalui ponsel, umat Islam tetap dianjurkan untuk menjaga adab dalam membacanya. Dikutip dari situs MUI, Imam Nawawi dalam kitabnya At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran menyebutkan beberapa adab yang harus diperhatikan:
1. Niat ikhlas: Membaca Al-Quran harus dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah.
2. Membersihkan mulut: Disunnahkan untuk membersihkan mulut sebelum membaca Al-Quran, misalnya dengan siwak.
Baca Juga: Bolehkah Wanita I'tikaf di Masjid Selama 10 Malam Terakhir Ramadan 2025?
3. Dalam keadaan suci: Sebaiknya membaca Al-Quran dalam keadaan berwudhu meskipun tidak wajib jika membacanya dari ponsel.
4. Di tempat yang suci: Sebaiknya membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan nyaman.
5. Menghadap kiblat: Disunnahkan menghadap kiblat untuk mendapatkan kekhusyukan lebih.
6. Membaca dengan Isti'adzah dan Basmalah: Dianjurkan untuk memulai dengan isti’adzah dan basmalah sebelum membaca Al-Quran.
Selain bagi pembaca, adab juga berlaku bagi mereka yang mendengarkan bacaan Al-Quran. Dalam kitab Al-Itqan fi Ulumil Quran, Imam as-Suyuthi menegaskan pentingnya mendengarkan Al-Quran dengan khusyuk dan tidak membuat kegaduhan saat dibacakan. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 204:
"Jika dibacakan Al-Quran, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati." (QS. Al-A’raf: 204)
Dengan berbagai pendapat ulama dan pakar tafsir, dapat disimpulkan bahwa membaca Al-Quran melalui ponsel diperbolehkan. Kemajuan teknologi justru memudahkan umat Islam untuk tetap terhubung dengan Al-Quran di mana pun dan kapan pun.
Namun, adab dalam membaca dan mendengarkan Al-Quran tetap harus dijaga. Dengan demikian, Ramadan 2025 akan menjadi momen untuk mendekatkan diri dengan Al-Quran, baik melalui mushaf fisik maupun digital.
Semoga, kita mendapatkan keberkahan di bulan penuh ampunan ini. Amiin.
(*)
Lirik dan Arti Lagu Tob Tobi Tob yang Lagi Viral di TikTok, Ternyata Maknanya Puitis Abis!
Source | : | NU Online,mui.or.id,Tribunwiki |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |