Grid.ID – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukan aktivitasnya. Statusnya dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada Tanggal 20 Maret 2025 pukul 22.30 WITA. Kabar ini langsung menuai kecemasan bagi warga Jepang.
Dikutip dari siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (VSI), tercatat adanya aktivitas gempa vulkanik dangkal pada Kamis kemarin (20/3/2025). Hal ini mengindikasikan aktivitas dalam kantung magma Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Gempa Vulkanik Dangkal mulai terekam pada tanggal 20 Maret 2025, hal ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki intensitasnya meningkat dan menuju pada kedalaman yang dangkal.”
“Gempa Vulkanik Dalam jumlahnya naik sangat signifikan pada tanggal 19-20 Maret 2025, hal ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki intensitasnya meningkat cukup cepat. Dengan peningkatan yang cepat ini mengarah pada erupsi yang kemungkinan lebih besar dari periode sebelumnya,” demikian kutipan dari siaran pers VSI yang dirilis pada Kamis dini hari.
Lebih lanjut, aktivitas Gunung Lewotobi juga terlihat dari semburan abu berwarna gelap dengan intensitas yang cukup tebal.
"Kolom abu teramati berwarna abu-abu hingga hitam dengan intensitas tebal," kata badan vulkanologi Indonesia dalam sebuah pernyataan tentang letusan yang dimulai pada pukul 10:56 malam waktu setempat pada Kamis malam.
Seorang juru bicara bandara Bali mengatakan bahwa bandara masih beroperasi meskipun ada tujuh penerbangan internasional yang dibatalkan dan rute domestik yang tertunda. Jetstar membatalkan penerbangan dari Australia ke Bali, pada Jumat pagi karena abu vulkanik.
Dikutip dari Al Jazeera, letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki diikuti oleh peringatan tsunami dari Badan Meteorologi Jepang. Meski begitu, tsunami yang dikhawatirkan untungnya tidak terjadi.
Peringatan aktivitas Gunung Lewotobi jelas menimbulkan kekhawatiran. Mengingat letusan hebat pada November lalu, menewaskan sedikitnya 10 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Baca Juga: Arti Mimpi Naik Gunung Tinggi, Bentuk Pengembangan Diri dan Kesuksesan
(*)
Source | : | Al Jazeera,vsi.esdm.go.id |
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |