Beda Pendapat Soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani Sebut Ariel NOAH Egois dan Sok Kaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Musisi Ahmad Dhani memberikan sindiran keras kepada Ariel NOAH. Sindiran ini menyangkut pendapat mereka yang berbeda soal perizinan lagu. Bahkan, Ahmad Dhani menyebut Ariel egois dan salah gaul.

Sebelumnya, Ariel memberikan pernyataan yang berseberangan dengan Ahmad Dhani. Vokalis band NOAH itu mengaku tidak masalah jika lagu-lagunya dibawakan tanpa izin langsung (direct license), asalkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Menurut Dhani, sikap Ariel ini egois. Ariel dinilai tidak memperhitungkan nasib pencipta lagu lain yang mungkin dirugikan dan hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

"Ariel itu artinya dia memikirkan diri sendiri. Dia memang tidak tercipta untuk memikirkan hajat hidup orang banyak," kata Dhani dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Pentolan Dewa 19 ini menambahkan, mereka yang berpendapat seperti Ariel hanya ingin terlihat kaya raya dengan tak mempermasalahkan soal perizinan. Padahal kenyataannya belum tentu lebih kaya darinya.

"Kalau tidak memikirkan pencipta yang lain, enggak usah sok kaya. Menurut saya, mereka yang bilang bahwa ‘silakan bawakan lagu saya tanpa izin langsung’ itu sok kaya raya. Padahal, belum tentu lebih kaya dari saya,” ucap Dhani.

Ahmad Dhani memang salah satu musisi yang mendukung konsep direct license. Konsep ini memungkinkan pencipta lagu memberikan izin langsung tanpa melibatkan perantara seperti LMK.

Sementara itu, Dhani menegaskan bahwa Undang-Undang Hak Cipta yang diterbitkan pada 2014, khususnya pada Pasal 81, memberikan ruang bagi pencipta lagu untuk melakukan perjanjian langsung tanpa campur tangan pemerintah.

Baca Juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Bakal Segera Nikah, Ahmad Dhani dan Irwan Mussry Sudah Fitting Baju? 

Tak hanya itu, suami Mulan Jameela ini juga mengingatkan Ariel dan musisi lainnya agar tidak bersikap kekanak-kanakan dan cengeng terkait masalah pembayaran royalti.

Artinya, tak perlu melibatkan pemerintah dalam mengatur hak ekonomi pencipta lagu. Cukup dengan melakukan kesepakatan langsung antara pihak yang terlibat tanpa perlu campur tangan dari pihak lain.,

PROMOTED CONTENT