Grid.ID - Belakangan dunia maya, khususnya TikTok, tengah diramaikan dengan munculnya lagu Tob Tobi Tob. Lagu berbahasa Arab itu sering dijadikan sound dalam video kreatif yang diunggah para pengguna TikTok.
Liriknya yang terdengar asing dan nadanya yang terkesan seperti orang sedang bersholawat membuat banyak orang penasaran. Lalu apakah benar lagi ini merupakan lagu religi? Dan apa arti lagu Tob Tobi Tob ini?
Setelah ditelusuri, lagu Tob Tobi Tob merupakan karya dari penyanyi Timur Tengah bernama Ahmed El Qatane. Lagu ini dirilis pada tahun 2015.
Mengutip Tribunnews.com, lagu Tob Tobi Tob berasal dari syair Arab klasik berjudul 'Sawt Safiri El Bolboli' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Suara Burung Bulbulku'.
Suara tob tobi tob merupakan suara musik yang terdengar ketika burung Bulbul berkicau. Kicauannya itu dianggap menyenangkan dan terdengar gembira sehingga suara burung Bulbul adalah perumpamaan untuk menggambarkan hal yang gembira.
Arti Lagu Tob Tobi Tob
Meski judulnya tentang suara burung Bulbul, lagu ini ternyata memiliki lirik yang artinya sungguh puitis. Melansir Bangkapos, makna lagu ini bercerita tentang sensasi saat seseorang jatuh cinta.
Ketika kita jatuh cinta, maka akan timbul perasaan malu hingga tersipu-sipu. Seseorang yang sedang jatuh cinta biasanya cenderung ingin selalu berpenampilan menarik ketika berjumpa dengan orang yang disukainya.
Usaha seseorang untuk tampil menawan inilah yang membuat orang-orang di sekitarnya terpana dengan pesonanya. Padahal sebetulnya yang ingin dipikat adalah si pujaan hati.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak juga lirik beserta terjemahan lagu Tob Tobi Tob berikut.
Baca Juga: Live di TikTok, Penampilan Baru Anak Nikita Mirzani Disorot, Mulai Glow Up Setelah Lepas dari Vadel
Lirik Lagu Tob Tobi Tob
Sawt sufayr albulbal hij qalbi althamaliu
(Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta)
Alma' walzuhr maean mae zahr lihazi almaqli
(Air dan bunga bersama dengan keindahan yang tak tertandingi)
Wa'ant ya siadli wasidi wamulili
(Dan engkau, wahai tuanku, junjunganku, dan penguasa hatiku)
Fakam fakum taymali ghazil eaqiqali
(Begitu besar pesona cintamu yang menawan hatiku)
Qatafath min wajnat man lathim ward alkhajali
(Aku memetik dari pipinya mawar yang tersipu malu)
Faqal la la la la la faqad ghadan muharuili
(Dia berkata, "Tidak, tidak, tidak, karena esok aku akan bergegas pergi")
Walkhud malt taraban man faeal hadh alrajlii
(Pipi itu berseri bahagia, siapa yang membuatnya demikian?)
Fulult wwlult wli wali ya wylli
(Aku berkata, "Oh, celaka! Oh, nasib malangku!")
Faqult la tululi wabini alluwluly
(Aku berkata, “Jangan menyiksaku, berikanlah mutiara hatimu kepadaku”)
Qalat lah hin kadha 'iinhid wujid bialnaqlii
(Dia berkata, "Jika begitu, angkatlah dan bawalah dengan kelembutan")
Wafatiat suqunani qahwat kaleuslalii
(Aku mencicipi kopi di pasar seperti madu yang manis)
Baca Juga: Dapat Inspirasi Saat Umroh, Yuk Intip Lirik Lagu 'Tanda-Yura Yunita'
Shamamtuha bi'anfi 'azkaa min alqaranafilii
(Aku menghirup aromanya, lebih harum dari cengkeh)
Fi wasat bustan huliyin bialzahr walsurur li
(Di tengah taman yang indah, penuh bunga dan kebahagiaan)
Waleud dindan din li waltabl tabtab tabaliun
(Kecapi berbunyi 'dindan din', dan genderang berdetak 'tabtab tab')
Tab tabtab tibi tabtab tib tabtab tabtab li
(Tab tabtab tibi tabtab tib tabtab tabtab dentuman musik menyenangkanku)
Walsaqf saqu saqi siqi li walraqs qad tab 'iilaya
(Atap bergema, dan tarian membuatku bahagia)
Shawaa shiwaa washahshi ealaa waraq sifarijali
(Suara merdu terdengar di antara dedaunan pohon pir)
Wagharad alqamar bisayh wala yanfi manayiy
(Bulan bersinar terang, tak menghapus impian-impian indahku)
Walaw tarani rakiban ealaa himar 'ahzal
(Dan andai kau melihatku menunggang keledai kurus)
Yamshi ealaa thalathat kamishyat alearinjali
(Berjalan dengan tiga kaki seperti pincangnya seseorang)
Walnaas tarjam jamali fi alsuwq bialqalaqalali
(Orang-orang mengomentari keindahanku di pasar dengan kehebohan)
Walkulu kaeakae kaeakae khalfi wamin huaylli
(Semuanya berceloteh, "keak keak," di belakangku dan di sekelilingku)
Lakin mashit hariban min khashyat aleaqanqali
(Tapi aku berjalan pergi, melarikan diri dari rasa malu)
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Band Sukatani yang Dibredel, Benarkah Hina Polisi?
Iilaa liqa' malik muezam mubjiliun
(Untuk menemui seorang raja agung yang terhormat)
Yamuruni bikhaleat hamra' kaldam damali
(Yang memberiku jubah merah seperti warna darah)
'Ajar fiha mashya mubghadudan lildhiyli
(Aku berjalan dengan penuh keanggunan, membiarkan ujungnya berkibar)
'Ana al'adib al'almaeiu man hayi 'ard almusli
(Aku adalah penyair cerdas dari tanah Arab)
Nazamt qatean zakhraft yaejaz eanha al'adbaliu
(Aku merangkai syair indah yang membuat para pujangga terkesima)
'Aqul fi matlaeiha sawt sufayr albalbalii
(Aku berkata dalam pembukaannya, “Suara kicauan burung bulbul").
(*)
Source | : | tribunnews,Bangkapos,TikTok |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |