Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Penyanyi Judika baru-baru ini memberikan atas beberapa tuduhan yang muncul dari unggahan Ahmad Dhani. Dalam Instagram Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 itu menyebut Judika mencolong lagu Dewa 19 dan ingin gratisan tanpa membayar royalti.
"Banyak yang nanya postingan ini ke aku. Kok diam aja di bilang nyolong dan mau gratisan?! Jadi ada beberapa alasan," tulis Judika di Instagram @jud1ka, Sabtu (22/3/2025).
Yang pertama, Judika menjelaskan bahwa tuduhan itu tidak benar. Dia pun tak ambil pusing apabila Ahmad Dhani marah hingga mengeluarkan tuduhan tersebut kepadanya. Dia juga tak ingin membalas, apalagi melawan.
Karena sejatinya, sebagai orang yang menghormati Ahmad Dhani, Judika meyakini bahwa pentolan Dewa 19 itu tahu betul bahwa dirinya tidak seperti yang dituduhkan.
"Pertama: Ahmad Dhani (aku panggilnya Pakde) itu panutan aku di musik, pernah bareng di Mahadewa band. Jadi kalaupun dia marah2, aku ngga masalah dan ga usah dibalas, karna sesungguhnya dia tau aku bukan maling yang suka nyolong apalagi maunya gratisan," jelas Judika.
Adapun maksud dari pernyataan Judika yang tidak mau membawakan lagu ciptaan Ahmad Dhani adalah demi menghindari konflik tentang royalti. Tak hanya Ahmad Dhani, Judika juga menghindari lagu-lagu dari musisi yang telah menerapkan mekanisme direct license.
"Sebelum semuanya jelas dan berkekuatan hukum aku memang sementara tidak menyanyikan lagu-lagu pencipta yang memperjuangkan direct license," lanjutnya.
Baca Juga: Judika Ogah Nyanyikan Lagu Dewa 19 Demi Hindari Konflik, Begini Tanggapan Ahmad Dhani
Judika juga melanjutkan bahwa sebagai pencipta lagu, ia sangat memahami pentingnya hak-hak pencipta lagu. Dia pun telah berjuang untuk memastikan hak-hak tersebut sampai ke tangan yang tepat.
Hanya saja, cara yang ia pilih berbeda dengan yang dipromosikan oleh Dhani. Judika lebih memilih untuk memberikan hak pemungutan kepada LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).
"Dan menuntut LMK-LMKN bisa bekerja lebih baik, transparan, accountable, dan memiliki sistem dan alat yang mumpuni untuk mendata meng"collect" dan mendistribusikan performing rights, bukan cuma event off air, tetapi juga di publik komersial seperti (karaoke, restoran/cafe, hotel, mall dll)," tulisnya lagi.
Steven Wongso Jadi Mualaf, Ustaz Felix Siauw Ungkap sang Konten Kreator Sudah Paham Salat Sejak Masih Nonis
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |