Grid.ID- Mudik Lebaran 2025 sebentar lagi! Bagi para perantau, ini adalah momen emas untuk pulang kampung, bertemu keluarga, dan tentu saja menikmati hidangan khas Lebaran. Tapi ada satu pertanyaan yang sering muncul di benak para pemudik yaitu "Bolehkah saya tidak puasa saat mudik?"
Daripada bingung, simak penjelasannya di bawah ini.
Tidak Puasa Saat Mudik Lebaran 2025, Emang Boleh?
Menurut Ustazah Lulung Mumtaza, orang yang sedang dalam perjalanan mudik diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Hal ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah tentang Hamzah bin Amr Al-Aslami, seorang sahabat Nabi yang sering berpuasa meskipun dalam perjalanan.
"Hamzah bin Amr Al-Aslami berkata kepada Nabi, 'Apakah aku boleh berpuasa di dalam safar?' Sedangkan dia adalah orang yang banyak melakukan puasa."
"Maka Nabi bersabda, 'Jika engkau ingin puasa, maka puasalah. Jika engkau ingin buka, maka bukalah'," terang Lulung dengan mengutip hadis.
Lulung juga mengutip hadis riwayat Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bepergian ke Mekkah di bulan Ramadhan. Saat tiba di Kadid (sekitar satu hari perjalanan dari Mekkah), beliau berbuka dan para sahabat pun ikut berbuka.
Jadi, bagi pemudik yang perjalanannya menghabiskan waktu sekitar satu hari, diperbolehkan untuk tidak berpuasa, asalkan diganti di hari lain.
Jarak dan Kesulitan Jadi Pertimbangan
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa musafir memang mendapat rukhsah (keringanan) untuk tidak berpuasa dengan syarat wajib menggantinya di hari lain. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai jarak perjalanan yang membolehkan seseorang berbuka.
Menurut Imam Hanafi, seseorang yang bepergian 1 farsah (sekitar 5,5 kilometer) boleh tidak berpuasa. Sementara menurut Imam Syafii, jarak minimal musafir boleh tidak berpuasa adalah 83 kilometer.
Profil Gilang Dirga, Artis Multi Talenta yang Ikut Soroti Insiden Rendang Willie Salim
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Okki Margaretha |