Update Kasus Rendang Willie Salim, 3 Saksi Diperiksa, Konten Dicurigai Settingan

Grid.ID – Baru-baru ini, konten Willie Salim menjadi viral. Ia memasak besar daging sapi seberat 200Kg di Palembang dengan dibuat menjadi rendang. Akan tetapi konten tersebut diduga settingan dan dinilai merugikan masyarakat Palembang.

Pasalnya di konten tersebut rendang yang dimasak Willie Salim raib dalam hitungan menit. Ia berdalih dirinya baru saja dari toilet dan ketika kembali, rendangnya sudah ludes.

Hal itu pun memancing amarah masyarakat Palembang. Raibnya rendang yang disebut diambil warga, membuat citra Palembang tercoret.

Oleh sebab itu, kini Willie Salim dilaporkan. Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan sejauh ini sudah ada dua laporan yang ditujukan ke Willie Salim.

"Sudah dua laporan yang masuk. Konstruksi pasalnya sementara ini tentang UU ITE. Sedang kami cek dan selidiki," kata Bagus, Selasa (25/3/2025), dikutip drai Tribunnews.

Polisi disebut sedang mengecek kasusnya. Di sisi lain rupanya tiga orang saksi sudah diperiksa.

Kasubdit V Tipid Siber AKBP Dwi Utomo mengatakan semenjak kemarin, pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi atas dua laporan yang dibuat. Saksi tersebut berasal dari kalangan warga dan salah satu warga yang ada di lokasi masak rendang.

"Kurang lebih sudah tiga orang saksi yang kami panggil. Salah satunya saksi yang mengetahui kejadian itu atau ada di lokasi kejadian. Tidak menutup kemungkinan Willie Salim juga akan dipanggil," ujar Dwi saat dikonfirmasi via telepon.

Selain kemungkinan memanggil Willie Salim, polisi juga akan memanggil saksi lainnya. Akan tetapi belum dipastikan kapan dan berapa orang yang bakal dipanggil.

"Belum ada konfirmasi terkait saksi yang akan kami panggil hari ini. Pegiat sosial budaya dan warga sipil akan dipanggil. Baru setelahnya ahli ITE turut kami mintai keterangan. Kan pemanggilan saksi ini seusai KUHAP," katanya.

Baca Juga: Firdaus Oiwobo Bela Willie Salim, Kontennya Bantu Masyarakat kok

Diberitakan sebelumnya salah satu laporan yang masuk ke Polda Sumsel, Ryan Gumay Lawfirm mengatakan sebagai warga Palembang asli dan juga mewakili warga Palembang, ia tidak terima dengan konten tersebut sehingga membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel.

PROMOTED CONTENT