Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Aktor senior Roy Marten terseret kasus dugaan penipuan tambang ilegal di Jambi. Ayah Gading Marten itu menjelaskan kronologi serta memberikan klarifikasi terkait permasalahan tambang ilegal yang menyeret namanya.
Hal ini bermula saat Roy Marten dan aktor Dwi Yan tertarik untuk membeli saham PT Bumi Borneo Inti (BBI) di tahun 2021. Roy Marten mengetahui perusahaan tersebut karena pemiliknya, Herman Trisna, merupakan sahabatnya sendiri.
"Pemilik dari tanah dan tambang batubara di Jambi itu adalah Herman Tisna. Sahabat kami lama, puluhan tahun. Kemudian kami diajak, berdua kami diajak untuk bergabung di PT BBI," ungkap Roy Marten saat ditemui di kediamannya di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2025).
Kakek Gempi mengaku tertarik untuk menggeluti bisnis tambang. Sebab menurutnya bisnis ini memiliki prospek yang menjanjikan.
"Ketiban rezekinya. Ya itu, kita tahu tambang sesuatu yang menggiurkan," ujar aktor 73 tahun itu.
Namun belum sempat membeli saham PT BBI, ia mengetahui perusahaan tersebut bermasalah. Perusahaan tersebut tidak lagi tercatat sebagai milik Herman Trisna dan telah berpindah tangan atas nama seseorang berinisial DC.
Padahal selama ini Herman tidak pernah menjual perusahaannya kepada DC yang merupakan mantan karyawan PT BBI. Hal ini membuat Herman dituding sebagai kontraktor bodong.
"Tapi ketika kami ke notaris, ternyata nama PT-nya sudah (dipindah) pemiliknya sudah diganti oleh tersangka DC yang itu dia sebagai, sebetulnya sebagai Direktur Operasi yang dipercaya," terang Roy.
Baca Juga: Roy Marten dan Anna Maria Kirim Doa untuk Titiek Puspa, Puji Sifat Asli Sang Penyanyi Legendaris
Imbasnya, Roy Marten juga sempat dituduh melakukan penipuan. Menurutnya ini merupakan modus yang kerap digunakan oleh mafia tambang.
"Ini selalu problem kita, tambang di Indonesia mafianya kalau kita berhadapan selalu seperti itu, jadi selalu mereka licin. Begitu licin dan punya modus tertentu, kita lapor, dia laporkan balik. Ketika itu karena dia juga menuduh, saya dan Dwi Yan itu terlibat ikut penipuan tambang itu, kami dilaporkan balik," terangnya.
Masih Ingat Abay, Kakak Baim Cilik? Kini Banting Tulang Cari Nafkah Gantikan Posisi Sang Ayah
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nesiana |