Grid.ID- Perselingkuhan sering kali menjadi momok dalam pernikahan, merusak kepercayaan dan menyebabkan perpisahan. Menariknya, berdasarkan Psychology Today, data menunjukkan bahwa sekitar 20-25% pasangan menikah pernah mengalami perselingkuhan.
Hal yang mengejutkan adalah angka perselingkuhan wanita kini hampir setara dengan pria. Apa yang sebenarnya mendorong seorang istri untuk berselingkuh?
Berdasarkan penelitian psikologi, alasan di balik perselingkuhan wanita bukan hanya faktor fisik, tetapi juga dorongan emosional yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan istri selingkuh menurut psikologi serta langkah-langkah untuk mencegahnya agar hubungan tetap harmonis dan langgeng.
Alasan Istri Selingkuh Menurut Psikologi
Dalam hubungan monogami, kesetiaan adalah prinsip utama yang harus dijaga. Namun, studi menunjukkan bahwa perselingkuhan tetap terjadi, bahkan pada hubungan yang tampak bahagia.
Mencari Koneksi Emosional
Setiap perselingkuhan memiliki alasan yang berbeda. Menurut Helen Fisher, seorang antropolog dari Rutgers University, pria cenderung berselingkuh karena alasan seksual, sementara wanita lebih sering mencari koneksi emosional.
Banyak wanita berselingkuh karena merasa kesepian atau tidak puas dalam hubungan mereka. Rasa kesepian dan kurangnya perhatian dari pasangan dapat mendorong istri mencari seseorang yang dapat memberikan dukungan emosional lebih baik.
Dikutip dari Webmd.com, Fisher juga menemukan bahwa 34% wanita yang berselingkuh sebenarnya merasa bahagia dalam pernikahan mereka, dibandingkan dengan 56% pria yang berselingkuh tetapi tetap merasa bahagia dalam pernikahan. Kendati demikian, wanita cenderung lebih mempertimbangkan keputusannya sebelum berselingkuh dibandingkan pria.
Mereka tidak melakukannya secara impulsif, melainkan memikirkan dampaknya dengan matang. Marcella Weiner, profesor di Marymount Manhattan College, menjelaskan bahwa wanita membutuhkan waktu sebelum benar-benar terlibat dalam perselingkuhan.
Berbeda dengan pria yang bisa menjalani hubungan singkat tanpa ikatan emosional, wanita cenderung lebih sulit melakukannya. Menurut Reilly, wanita lebih memahami risiko perselingkuhan, termasuk kemungkinan kehilangan pasangan utama mereka.
Oleh karena itu, mereka lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sebelum melakukan perselingkuhan.
Tarian Bagi THR yang Diikuti Maia Estianty Diduga Berasal dari Yahudi, Istri Irwan Mussry Turun Ungkap Kebenarannya
Source | : | Forbes,WebMD,Psych Central |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |