Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Seorang wanita dinilai lebih cepat berpikiran matang ketimbang pria.
Hal ini tak jarang membuat banyak pria lebih memilih perempuan yang berumur di bawahnya.
Tentu saja dengan anggapan bahwa tingkat kematangan dalam berpikirnya akan sama.
Wanita yang lebih muda jelas lebih menarik dan fresh dibandingkan dengan wanita seumuran pria yang sudah dewasa.
Raditya Dika Resmi Menikah, Presiden Jomblo Turun Tahta ke Baim Wong
Sehingga tak jarang kita mendengar cerita seorang wanita muda yang digombali kata-kata manisnya cinta oleh pria.
Hal inilah yang disindir oleh seorang netizen di twitter.
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @TogaMD, mengunggah serangkaian tweet pada 1 Mei 2018.
Dalam tweetnya, @TogaMD menyindir alasan kenapa seorang wanita dewasa biasanya akan lebih sulit mendapat jodoh.
Kisah Percintaan Raditya Dika, Berawal dari Cinlok hingga Pelaminan!
Lewat rangkaian tweet bernada guyonan, @TogaMD menjelaskan alasannya.
Terutama lewat kata-kata gombal yang biasa dilontarkan pria pada wanita.
"Makin berumur, perempuan biasanya makin sulit dapat jodoh.
Bukan karena jadi tak menarik, tetapi makin dewasa, perempuan makin sulit ditipu.
Bunga Jelitha Akhirnya Bocorkan Alasannya Menutupi Percintaannya dengan Syamsir Alam
Sebaliknya, usia tak memengaruhi jodoh pria karena makin tua ...
Nah, itu kamu tahu ;)," tulis @TogaMD di awal tweetnya.
1. Termasuk Hutang
Pria: Semua milikku, milikmu juga.
Perempuan belia: segitunya cintamu ke aku?
Wanita dewasa: Termasuk utang-utang elu, gitu?
— Toga Nainggolan (@TogaMD) May 1, 2018
Dalam tweet tersebut terlihat perbedaan pemikiran antara perempuan belia dan wanita dewasa.
Kondisi Percintaan Menurut Zodiak di Bulan April 2018, Scorpio Sedang Bahagia-bahagianya nih!
Ketika perempuan belia dimabuk cinta, wanita dewasa masih memikirkan tentang utang.
2. Asrama Putri
Pria: Kamu yang pertama dan terakhir bagiku.
Perempuan belia: *Sampai sulit menarik napas*
Wanita dewasa: Pertama dan terakhir? Terus di tengah-tengah ada asrama putri?
— Toga Nainggolan (@TogaMD) May 1, 2018
Yang unik, dari jawaban seorang wanita dewasa dalam tweet tersebut adalah adanya kata 'Asrama Putri'.
Hal ini menyindir bahwa sebelumnya sang pria memiliki banyak hubungan asrama.
5 Cara Mengakhiri Hubungan Percintaan dengan Kesan yang Baik
3. Gemuruh Badai
Pria: Gemuruh badai akan aku lalui demi kamu!
Perempuan belia: *merasa seperti putri yang diselamatkan kesatria berkuda*
Wanita dewasa: Badai? Halah! Kemarin kena hujan dikit aja kamu sudah pilek.
— Toga Nainggolan (@TogaMD) May 1, 2018
Hmm.. tampaknya pengorbanan seorang pria yang berujung pilek menunjukkan kelemahan ya di mata wanita.
4. Mawar di Musim Semi.
Pria: Kamu mawar merekah di musim semi.
Perempuan belia: Kamu kupu-kupu yg menari di lengkung pelangi.
Wanita dewasa: Mawar, mawar! Lu kate gue korban kriminalitas yg belum dketahui identitasnya?
— Toga Nainggolan (@TogaMD) May 1, 2018
Layaknya kalimat-kalimat gombalan pria, nama-nama bunga justru identik dengan nama inisial korban kriminalitas.
4 Cara Membuang Energi Negatif Pada Kisah Percintaanmu
Tentu saja hal ini menggelitik ditelinga wanita dewasa.
5. Tahu Diri
Cukup, ya. Ntar jadi menista kaum sendiri.
Kesimpulan & Saran.
Kadang, kakak perlu bersikap, "Aku tak peduli cintamu kesungguhan atau hanya pura-pura. Teruskanlah sebab itu sudah cukup utk membuatku bahagia."Sekian dan terima ... jasa pembuatan gombal serta obat penawarnya.
— Toga Nainggolan (@TogaMD) May 1, 2018
Pemilik akun twitter @TogaMD yang notebene adalah pria, agaknya tahu diri.
Ia dengan sadar sebenarnya tak ingin menista kaum pria.
Inilah 3 Hal yang Menyebabkan Aquarius Menjadi Istimewa Dalam Hal Percintaan
Namun pokok dari rangkaian tweet jenaka yang ia sampaikan adalah arti cinta bagi seorang wanita dewasa.
Menurut @TogaMD ketika wanita dewasa jatuh cinta, ia tak butuh untuk digombali.
Wanita dewasa hanya butuh dicintai dengan tulus.(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |