Grid.ID - Belakangan ini nama pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un amat membetot perhatian dunia.
Hal ini karena tiba-tiba Korut yang selalu melakukan uji coba rudal nuklir tiba-tiba menangguhkan program itu.
Kemudian Korut berusaha menjalin hubungan baik dengan Amerika dan Korea Selatan hingga terjadilah pertemuan antara Kim Jong Un dengan presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
Keduanya membahas tentang perdamaian duo Korea yang sudah berkonflik sejak awal berdirinya negara itu.
Korut merupakan negara tertutup, bahkan sejak dipimpin oleh bapak pendiri negara Kim Il Sung hingga sampai kepada Kim Jong Un, kunjungan kenegaraan amat minim dilakukan pemimpin Korut.
Paling banter mereka hanya mengunjungi Uni Soviet dan China begitu seterusnya.
Tapi diantara kakek Kim Il Sung dan sang ayah Kim Jong Il, mungkin Kim Jong Un paling paranoid ketika harus keluar 'sarang' dari negaranya yang nyaman.
Maklum jika sedang berada diluar yuridiksi Korut sesuatu yang mengancam jiwa Kim Jong Un tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Nah, untuk itulah Kim Jong Un selalu membuat persiapan semaksimal mungkin jika ia hendak kunjungan kenegaraan.
Kisah Pratu Suparlan, Anggota Kopassus yang Melawan Puluhan Musuh Sendirian
Bahkan ada enam kebiasaan nyleneh Kim Jong Un ketika melakukan kunjungan kenegaraan.
6. Selalu dikawal oleh pasukan pengamanan
Ketika pembicaraan perdamaian dengan Moon Jae In di desa perbatasan Panmunjom, saat itu tibalah waktu makan siang.
Kim kemudian pamit berlalu untuk santap siang.
Saat mobil yang ditumpangi Kim melaju, serombongan pengawal berlari mengelilingi mobil untuk dijadikan tameng hidup diktator Korea Utara itu.
Anak Sedang Sakit, Sang Ayah Malah Asik Indehoi dengan Wanita Selingkuhan di Kos-kosan
5. Gunakan kereta anti peluru ketika pergi ke China
Maklum karena pesawat kepresidenan Korut sudah uzur dan tak kuat terbang jauh, maka Kim kudu naik kereta untuk kunjungan kenegaraan ke negeri Tirai Bambu, China.
Bahkan Kim sampai membawa tiga kereta yang terdiri dari kereta keamanan, kereta yang ditumpangi Kim hingga kereta berisi pengawal pribadi.
Gerbong kereta yang dinaiki Kim pun sampai didesain kebal peluru.
Namun uniknya kereta tidak bisa melaju cepat alias berjalan lambat ketika perjalanan menuju China.
Kecepatan ketiga kereta itupun hanya sekencang 37 mil perjam atau 50 km per jam, sama seperti laju motor bebek kalian.
4. Bawa Toilet pribadi
Bukan hanya pengawal pribadi yang selalu berada disaat Kim sedang lakukan kunjungan kenegaraan.
Bahkan toilet pun harus dibawa-bawa oleh Kim untuk buang hajatnya.
Hal ini diketahui setelah mantan anggota unit Komando Garda Korut, Lee Yun Keol membeberkannya.
"Daripada menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang mengikutinya saat dia bepergian," kata Lee.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bocornya kondisi kesehatan pemimpin Korut ke dunia luar yang bisa diteliti dari urin maupun fesesnya.
Tidak lucu bukan jika diketahui misal Kim menderita cacingan? bisa kehilangan martabat dia.
3. Membawa mesin pembuat mie
Berganti ke urusan perut.
Dibalik tubuh gemuk 'imut-imut' Kim nyatanya ia amat suka makan masakan khas Korea, 'Naengmyeon.'
Naengmyeon adalah sejenis mie dingin yang amat digemari masyarakat kedua Korea.
Sampai jatuh cintanya kepada Naengmyeon, Kim rela bawa mesin pembuat mie itu kemana-mana ketika ia pergi.
Sedangkan yang memasak Naengmyeon-nya adalah koki dari restoran terkenal Korut, Okryu-gwan.
2. Kunjungan kenegaraannya diselimuti kerahasiaan
Ketika mengunjungi China Maret lalu, itu adalah kali pertama Kim sebagai pemimpin Korut melakukan kunjungan kenegaraan.
Namun sesudah kunjungan itu selesai dilaksanakan, kantor berita Korut baru mempublikasikannya.
Alasannya mungkin jika dipublikasikan terlebih dahulu bisa saja ditengah perjalanan kereta Kim disekat oleh badan-badan intelijen macam Mossad atau CIA yang akan mengancam keselamatannya.
1. Suka berada dekat dengan Bandara
Terkesan aneh bukan? tapi memang begitu adanya.
Kim amat paranoid dengan keselamatan dirinya.
Sehingga ia memerintahkan untuk membangun lima buah bandara pribadi yang dekat dengan istana, stasiun dan obyek kenegaraan Korut lainnya.
Namun bandara itu dikhususkan untuk Kim.
Tujuannya tak lain jika ada ancaman bagi dirinya, ia bisa segera kabur menaiki pesawat.(Seto Aji/Grid)
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |