Kesemrawutan lalu lintas di kota-kota besar kerap menjadi masalah pelik penghuninya. Berbagai inovasi dicipatakan untuk mengurai kepadatan itu. Baru-baru ini penyewaan helikopter jadi solusi di antaranya.
Grid.ID - Beberapa menit setelah memesan aplikasi layanan jasa antar jemput, dari ketinggian Agostino Fernandes memandang hamparan taman nan hijau di bawahnya.
Ia baru saja memesan sebuah taksi helikopter, sebuah layanan baru dari Uber India.
Kita tahu, Uber di Asia Tenggara sudah resmi ditutup bulan Maret lalu.
Namun di India dan di beberapa negara belahan dunia lain, Uber masih menjadi sarana transportasi online andalan.
Agostino Fernandes, penduduk kota Bangalore, India merupakan salah seorang pengguna setia Uber.
Ia kerap memesan taksi helikopter demi menghindari kemacetan di pusat kota Bangalore.
Jika melewati jalan darat memakan waktu satu jam perjalanan, Agustino Fernandes hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit menuju kediamannya dari titik tolak Kempegowda International Airport.
"Ini lebih baik ketimbang menggunakan mobil atau kendaraan darat sebab jauh lebih menghemat waktu" tuturnya dikutip Grid.ID dari AFP.
Menaiki taksi helikopter di atas kota Bangalore, tak hanya menghindari kemacetan semrawut khas kota besar. Bangalore menawarkan keindahan kotanya yang ditumbuhi taman dan kebun hijau.
"Kita akan mendapatkan pemandangan yang begitu indah saat berada di atas kota Banglore. Taman dan kebun terhampar luas," tambah Agustino.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | afp |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |