Grid.ID - Mimik muka Erick Thohir terlihat serius. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) menuturkan hal serius pula.
"Bersama Kapolri, sebelumnya, kami membicarakan ancaman-ancaman yang bisa saja terjadi saat Asian Games," tuturnya di hadapan media pada Kamis (3/5/2018) saat peresmian Pocari Sweat sebagai sponsor resmi Asia Games 2018.
Berkisahlah Erick saat perhelatan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan. Kala itu, situs resmi penyelenggara diretas.
Akibat serangan ini, situs resmi event tersebut sempat down.
Alhasil, pengguna internet tidak dapat mengakses informasi atau mencetak tiket untuk acara ini. Tidak hanya itu, jaringan WiFi yang tersedia dalam venue ikut mati.
Padahal, jaringan ini digunakan siaran TV dan pers lainnya untuk menyiarkan pembukaan. Laman website baru bisa dipulihkan pada hari Sabtu (10/2/2018) pukul 8 pagi waktu setempat.
Artinya, gangguan itu baru bisa diatasi kurang lebih 12 jam setelah penyerangan.
Berbekal kejadian tersebut, imbuh Erick, dirinya mengimbau agar kejadian terebut tak lagi terulang lagi.
"Bayangkan kalau sistem ticketing diganggu," katanya.
Erick menambahkan, selain urusan tiket, peretas bisa saja meretas sistem akreditasi wartawan peliput kegiatan.
"Saya juga enggak mau kalau email Erick Thohir mengirim ke mana-mana dengan gambar yang enggak jelas juga," pungkasnya. (*Kompas.com/Josephus Primus)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada Ancaman Peretas saat Asian Games 2018
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya