Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Kini musik dangdut bukan lagi hal yang tabu untuk masyarakat Indonesia.
Sebab, sudah banyak pedangdut yang karyanya disukai baik dari kalangan tua ataupun muda.
Hal itu sangat dirasakan oleh pedangdut Siti Badriah yang didapuk menjadi juri ajang kompetisi bernyanyi dangdut di aplikasi live streaming.
BACA JUGA: Baim Wong dan Indra Herlambang Bermain di Bursa Capres Jomblo
Dirinya menilai, ajang itu dapat membuat dangdut menjadi naik kelas ke posisi yang lebih baik.
"Senang banget diajak menjadi juri karena saya dengar dari teman-teman banyak banget bakat terpendam penyanyi dangdut selama kompetisi BBB (Bintang Biduan Bigo) beberapa bulan lalu.
“Baru kali ini saya juga menjadi juri kompetisi secara online. Dangdut sekarang sudah naik kelas, kompetisinya saja di aplikasi live-streaming. Keren!
“Dangdut juga jadi bisa lebih diterima oleh kalangan yang lebih luas kalau online kan, karena sekarang semua apa-apa sudah online,” jelas pedangdut yang akrab disapa Sibad panjang lebar.
Ajang pencarian bakat itu, sudah diikuti oleh 2500 peserta pada bulan Januari lalu.
Melihat kesuksesan itu, audisi akan kembali dibuka pada 12 Mei 2018 mendatang yang dilakukan setiap hari.
Hingga bermuara dibabak final pada tanggal 10 Juni 2018.
Dalam kompetisi ini, peserta berkesempatan mendapat hadiah senilai jutaan rupiah dan kontak musik dari lebel ternama.
"Pemenang BBB beberapa bulan lalu adalah Thukiyem dan Nagaswara memberikan kontrak profesional setelah melihat bakat besarnya."
"Berkaca pada banyaknya antusiasme dan bakat-bakat menyanyi dangdut di berbagai pelosok daerah, kami yakin BBB yang diselenggarakan secara online ini akan diikuti oleh lebih banyak peserta dan akan menemukan bakat baru yang bertalenta," jelas Aswin Atonie, Head of Marketing BIGO LIVE Indonesia.
Saat penjurian, Sibad tidak lah sendiri, sebab dirinya akan ditemani oleh pencipta lagu Yogi RPH dan Denias alumni KDI 2014. (*)
Padahal Biasanya Cantik Kinyis-kinyis, Kondisi Wajah Jennifer Dunn Mendadak Bentol-bentol dan Merah Semua, Ada Apa?
| Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
| Editor | : | Al Sobry |
