Grid.ID - Tak hanya Polri, tapi Indonesia juga kini tengah berduka.
Hanya dalam hitungan hari, Indonesia telah kelihangan lima anggota Polri terbaiknya yang berjuang melawan aksi terorisme.
Kabar kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok memang masih menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat sampai saat ini.
Akibat kerusuhan itu, Indonesia harus kehilangan lima orang terbaik anggota Polri yang berjuang melawan kejamnya terorisme yang tengah menyerang Indonesia.
BACA JUGA Gugur dalam Kerusuhan Mako Brimob, Pesan Terakhir Briptu Wahyu untuk Sang Ibu Bikin Haru
Lima anggota Polri yang gugur itu tentu memiliki cerita dan latar belakang yang berbeda.
Briptu Fandy misalnya, pria asal Magelang, Jawa Tengah yang jadi salah satu korban gugur dalam kerusuhan Mako Brimob.
Ia meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih berusia satu tahun.
Atau tentang Briptu Yudi, kisahnya lebih memilukan lagi.
BACA JUGA Inilah yang Dilakukan Kapolri Saat Kerusuhan Terjadi di Rutan Salemba Mako Brimob
Ketika bertugas, rupanya Ipptu Yudi meninggalkan seorang istri yang tengah hamil sembilan bulan.
Dan ternyata, dini hari ini pada pukul 03.15 WIB , istri Iptu Yudi, Luthfi telah melahirkan putranya yang ke empat.
Dengan lahirnya anak tersebut, maka Iptu Yudi gugur dengan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, dikutip Grid.ID dari Tribunnews (10/05/2015).
M Iqbal selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, menyampaikan ucapan selamat dan doanya bagi keluarga yudi.
Tak hanya itu, Iqbal juga mengatakan jika anak Yudi yang baru lahir merupakan anak dari seluruh anggota Kepolisian RI.
"Dan anak tersebut ini anak saya juga, anak pak Sahar juga dan anaknya seluruh anggota kepolisian RI, ini adalah takdir yang Maha Kuasa ketika ayahnya berpulang ke pangkuan illahi, anaknya putranya hadir ke dunia ini", ungkap Iqbal.
Peristiwa kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob ini mengundang perhatian masyarakat.
Kali ini, perhatian itu datang dari berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA #TindakTegasTeroris, Wiranto Sampaikan 3 Pesan Ini untuk Masyarakat Pasca Kerusuhan di Mako Brimob
Baik itu masyarakat biasa, artis sampai tokoh politik Indonesia.
Ernest Prakarsa, Stand Up Komedian Indonesia juga mengungkapkan rasa dukanya atas peristiwa yang menimpa kelima anggota kepolisian Indonesia.
Dalam cuitan di akun twitternya @ernestprakasa empat jam yang lalu, Ernest menuliskan jika dadanya sesak membayangkan nasib para polisi yang gugur karena disiksa dan dibunuh di Mako Brimob.
Dada sesak membayangkan nasib para polisi yg gugur karna disiksa dan dibunuh di Mako Brimob. Turut berduka teramat dalam. #KamiBersamaPOLRI
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) May 10, 2018
Selain Wiranto yang telah memberikan tiga pesannya untuk masyarakat, rupanya mantan presiden Indonesia, SBY juga menyampaikan tanggapan dan dukanya atas peristiwa kerusuhan Mako Brimob ini.
BACA JUGA Gugur dalam Kerusuhan Mako Brimob, Briptu Fandy Tinggalkan Satu Orang Istri dan Bayi Satu Tahun
Sekitar enam jam yang lalu, presiden RI ke enam itu turut menyampaikan rasa dukanya atas peristiwa menyedihkan ini.
Saya & keluarga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya & semoga keluarga yg ditinggalkan tabah menerima cobaan Allah ini. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) May 10, 2018
SBY juga mengatakan jika peristiwa ini sangat mengejutkan.
Terkait kasus kerusuhan Mako Brimob ini, SBY meyakini jika pemerintah dan pihak Polri telah dan anak melakukan tindakan yang mestinya sesuai dengan harapan rakyat.
SBY juga memberikan dukungannya kepada Polri agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan tepat.(*)
4 Arti Mimpi Memakai Balsem, Lambang Pemulihan hingga Perlindungan dan Kenyamanan
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |