Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Tapat pada hari Jumat (11/5/2018) gunung Merapi kembali mengalami erupsi vulkanik.
Asap tebal membumbung tinggi dari bibir gunung teraktif di Indonesia ini.
Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik dan sempat terjadi getaran selama 15 detik yang membuat warga sekitar panik.
Erupsi freatik terjadi ketika adanya air tanah, air laut, air danau kawah, atau air hujan yang menyentuh magma di dalam bumi, panas dari magma akan membuat air tersebut menjadi uap.
(BACA JUGA: Dari Menendang Sampai Memukul Kepala, Kenali Lebih Dekat Berbagai Bahasa Tubuh Si Kecil)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa letusan ini tidak berbahaya.
Namun, masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km dari Gunung Merapi, diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsian.
Sementara itu, hujan abu diperkirakan turun di sekitar gunung Merapi khususnya di wilayah bagian selatan dan barat daya.
Melansir dari laman resmi BNBP Indonesia, hujan abu terjadi di beberapa titik di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
(BACA JUGA: Kenalkan Sosok Briptu Rachel, Satu-satunya Wanita yang Ikut dalam Penyerbuan Teroris Mako Brimob)
Salah satu lokasi di Yogyakarta yang terdampak abu vulkanik adalah bandara Adisucipto.
Untuk sementara aktivitas penerbangan ditutup karena terdampak sebaran hujan abu vulkanik Gunung Merapi.
Hujan abu juga terjadi di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan sebagian Kecamatan Sleman.
Di Sleman hujan abu turun di daerah Jombor, Ngaglik, Pasar Sleman, Jakal KM 10, Godean, Depok, dan Gamping.
(BACA JUGA: Perlukah Mengonsumsi Suplemen Kolagen? Ternyata Seperti Ini Penjelasannya)
Sedangkan di Kota Yogyakarta hujan abu turun di daerah Stasiun Tugu, Bumijo, Malioboro, Gamping, dan Timoho.
Hasil penelusuran Grid.ID dari Instagram, banyak warga Yogyakarta yang membagikan potret kelabu kota pelajar tersebut pasca erupsi Merapi.
Kota Yogyakarta yang biasanya cerah tampak gelap dan dipenuhi dengan abu vulkanik.
Partikel debu vulkanik tersebut terlihat menempel di kendaraan yang terparkir di luar ruangan.
(BACA JUGA: Alami Erupsi Vulkanik, Beginilah Kondisi Puncak Gunung Merapi Beberapa Jam Setelahnya)
BPPTK PVMBG tidak merekam adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Merapi.
Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan.
Dapat disimpulkan bahwa kini gunung Merapi sudah dalam keadaan kondusif.
BPPTK PVMBG juga menyebutkan hingga saat ini tidak ada erupsi susulan.
(BACA JUGA: Gunung Merapi Erupsi, Waspadai 3 Dampak Debu Vulkanik Bagi Kesehatan)
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Instagram,BNBP Indonesia |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |