Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Meski tidak semua bayi mengalaminya, jerawat terkadang muncul di kulit si kecil.
Jerawat kerap menjadi masalah untu orang dewasa, lantas bagaimana ya dengan bayi?
Dikutip dari Lifealth, jerawat pada bayi biasanya muncul selama musim panas.
Jerawat biasanya muncul dalam bentuk bintik-bintik merah di pipi bayi.
Tak boleh dibiarkan, bayi bisa merasa kesakitan saat jerawat terkena tangan atau pakaian.
(BACA JUGA : Lip Scrubbing dengan Jahe Buat Tampilan Bibir Merona dan Awet Muda? Masa sih?)
Saat masih bayi, kulit anak sangat sensitif dan rentan terkena alergi.
Perubahan musim yang berkaitan dengan suhu juga kerap membuat kulit bayi terkena dampaknya.
Untuk itu, bayi membutuhkan perawatan khusus di setiap musim.
Jenis jerawat bayi
Ada dua jenis jerawat yang biasa muncul pada anak.
Neonatal, adalah jerawat yang biasa muncil pada anak-anak hingga usia 3 minggu.
Jenis jerawat ini banyak muncul di wajah dan tidak menimbulkan sakit.
(BACA JUGA : Maria Juliana, Membuat Komunitas Hidup Sehat Untuk Teman-teman yang Bertubuh Besar)
Sedangkan jerawat karena infeksi terjadi pada anak usia 4-5 bulan.
Mereka bisa menyebar di seluruh bagian tubuh bayi dan terasa sakit.
Pencegahan
Anak-anak biasanya terkena jerawat karena bakteri.
Menjaga kebersihan bayi dari pakaian, selimut dan kasur adalah solusi.
Gunakan air hangat untuk membersihkan bayi agar bakteri tidak mendekat.
(BACA JUGA : Yuk Simak Cara Kerja Pengobatan Akupuntur untuk Atasi Nyeri Saat Haid!)
Selain itu, ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan untuk menangani jerawat pada anak.
1. Jangan oleskan lotion atau krim
2. Jangan gosok kulit bayi yang berjerawat
3. Terus ganti popok secara teratur agar jerawat tidak berkembang
4. Pakaikan pakaian yang nyaman agar bayi tidak kesakitan (*)
Source | : | Lifealth |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |