Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Adipati Dolken kembali dalam film terbarunya berjudul 'Pemburu di Manchester Biru'.
Film yang diadaptasi dari novel karya jurnalis Hanif Thamrin itu merupakan film non-fiksi pertama dengan tema sepakbola berlatar belakang kompetisi klub liga primer Inggris.
Film ini menceritakan kisah perjuangan anak muda Indonesia, Hanif Thamrin dalam meraih impian semua para penggila sepakbola untuk bekerja di Manchester City, Inggris.
(Baca juga: Sudah Berani Umbar Kemesraan, Foto Vanesha Prescilla Cium Adipati Dolken Bikin Netizen Ribut!)
Karakter tersebut pun akan diperankan oleh Adipati Dolken.
"Film ini diangkat dari bukunya Hanif Tamrin, dia adalah jurnalis pertama Indonesia yang bekerja di Manchester City tim bola England primer league."
"Gue berperan sebagai Hanif Thamrinnya sendiri di masanya awal-awal dia masuk bekerja di Manchester City sampai dia sukses di sana."
(Baca juga: Jadi Aktor Terbaik NET 5.0, Adipati Dolken Sindir Penggemar Dilan?)
"Jadi cerita tentang dirinya dia gimana caranya dia struggel di luar sana, di Inggris dan bagaimana cara dia menghadapi sistem kerja di sana seperti apa,”
“Dijatuhkan sama orang sana maksudnya bukan dijatuhkan tapi banyak cobaan yang harus dilewati sampai akhirnya dia harus bisa settle di pekerjaan dia sendiri," cerita Adipati Dolken saat Grid.ID temui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Dodot sapaan akrab Adipati Dolken itu rupanya memang mencintai dunia sepak bola.
(Baca juga: Baru Ketemu Lagi, Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla Sudah Langsung Mesra-mesraan)
Terpilihnya dia sebagai pemeran utama dalam film tersebut membuatnya merasa tertantang.
"Tantangan sendiri bagaimana cara balik lagi gue memerankan manusia yang masih hidup atau ada sekarang,”
“Dan buat gue karakter yang berbeda lagi berarti dan gimana caranya gue bisa membuat orang percaya gue berperan sebagai Hanif Thamrin,”
(Baca juga: Saking Dekatnya Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla, Chemistry di Film Teman Tapi Menikah Jadi Gampang Terbangun!)
“Karena Hanif pun aktif di dunianya sebagai jurnalis dan orang-orang tau dia seperti apa juga, dia bikin video di YouTube, dia buat video yang biasanya orang tonton," pungkas Adipati Dolken.
Film tersebut akan mulai syuting pada akhir bulan Mei sampai Juli 2018 dan 95 persen proses syutingnya dilakukan di Inggris.
(*)
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Okki Margaretha |