Inilah beberapa kasus perlakuan keji dan semena-mena penumpang transportasi online.
1. Sertifikat lomba ketinggalan di Gocar
Peristiwa ini baru saja terjadi.
"Hari ini saya seharian tidak bekerja (narik taksi obline Gocar) karena terkena suspend. Waktu saya seharian habis untu mengurus banding ke kantor Gocar. Setelah diselidiki ternyata kemaren ada dokumen penumpang yang tertinggal di mobil saya (sertifikat lomba sekolahan)," ujar Bayu Adjie yang dihubungi Grid.ID.
"Kejadiannya berawal saat ada 6 anak SMP yang naik dari Sekolah Dinar Cendekia (lokasinya di Serpong, Tangerang Selatan) pada hari Rabu (9/5/201). Pada hari kamis penumpang menghubungi saya dan mengabarkan bahwa ada yang tertinggal di mobil saya berupa sertifikat lomba sekolahan. Saya pun bilang bahwa esok hari (Jumat (11/5/2018), akan saya antarkan sertifikasy itu ke rumahnyanya," tambah Bayu Adji yang sudah dua kali terkena serangan stroke.
Baca juga : Pengojek Online Semarang Sukses Bekuk Jambret, Aksi Superheronya Viral
"Ternyata, dia tidak mempunyai empati dan anak itu tidak berpikir dampaknya. Anak itu (penumpang siswa yang sertifikat lomba) sudah melaporkan ke Gocar dan memberi rating 1 ke saya. Saya pun tidak bisa menarik penumpang hingga batas yang tidak ditentukan," ujar Bayu yang yang memilki 2 anak ini.
"Saya cuman bisa berdoa, semoga anak itu mempunyai empati rasa berbelarasa terhadap orang lain, Dokumen sertifikat lomba pun sudah saya serahkan ke rumahnya yang berada di BSD, Tangerang, tetapi tidak bertemu dengan anaknya," tutup Bayu.
Baca juga : Terungkap, Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Berada di Kedalaman Tanah 100 Meter
2. Ban bocor, pengemudi diberi rating 1
Terkadang, tingkah masa bodoh penumpang penumpang online merugikan pengemudi.
Contohnya ketika kendaraan pengemudi tiba-tiba bocor di tengah perjalanan, penumpang malah memberi rating bintang 1.
"Min, awalnya saya dapet orderan ke Jatinegara (Jakarta Timur) tiba tiba ban saya bocor dintengah jalan. Udah mau sampe sekitar 800 meteran. Saya udah ngmong mba fitri pesen lagi aja dri pda lama nunggu saya. Akhirnya mba fit ini ngasih duit ke saya, saya udh ngmong gak usah mba. Dia tetep maksa gpp katanya. Lngsung dia pergi naik kendaraan lain, berselang beberapa hari saya kena bintang 1 min," keluh pengemudi ojek yang diunggah ke akun @keluhkesahojol.id.
Yang menambah kesal adalah jawaban dari penumpang mengapa ia memberikan rating bintang 1.
"Gue telat pak, makanya gue ngasih bintang segitu. Gara-gara ban bocor sampeyan. Makanya pak, kerja yang benar. Gue kastemer. Gue sibuk. Waktu gw padat," ujar penumpang yang bernama Fitri.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |