Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID – Pengalaman menjadi korban bullying menjadikan Saykoji memilih menciptakan lagu lagu menyuarakan isu tersebut.
Hal itu dikatakan Saykoji saat ditemui Grid.ID di saat menghadiri acara Hari Anti Bullying di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Minggu (13/5/2018).
"Kalo saya biasanya lagu sih, banyak karya saya yg ngomongin hal itu. Coba cari tau di youtube lagu gua," ujar Saykoji saat berbincang dengan Grid.ID.
BACA JUGA: Cibiran Netizen Jadi Bahan Bakar Agnez Mo untuk Go International
Melalui lagu tersebut Saykoji ingin menyuarakan bahwa para korban bullying harus bangkit dan tidak boleh patah semangat gara-gara pernah menjadi korban bullying.
"Saya mau kasih tau kalau lu dibully lu harus tunjukin bahwa saat ini lu dibully tapi perjalanan lu masih panjang, dan lu harus tunjukin itu," ujarnya lagi.
Ia pun menceritakan pengalaman dirinya yang mengaku menjadi korban bullying namun dapat bangkit, ia mengajak para korban bullying membuktilan bahwa apa yabg dikatakan orang tidaklah seperti yang dituduhkan.
"Jadi buat temen temen yang juga ngerasa dibully kalo emang ada yg ngejelekin kita mungkin kita bisa ambil sebagai titik balik supaya buktiin kalo kita gak seperti itu tapi kita ngebalesnya dengan elegan harus tunjukin dengan karya," pungkasnya.
Sebelumnya Rapper Saykoji berbicara tentang pengalaman bullying yang pernah ia alami, Saykoji sendiri mengaku selama ini menjadi korban bullying.
Hal itu dikatakan saat Saykoji menghadiri acara Hari Anti Bullying di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Minggu (13/5/2018).
"Dibully itu nggak enak, kalo misalnya syukur syukur lu dibully dan lu tau caranya hadapinya lu bisa bangkit," ujar Saykoji saat berbincang dengan Grid.ID.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Hamish Daud Wyllie Kalo Sedang Main Instagram!
Menurut Saykoji pengalaman menjadi korban bullying benar benar terasa, ia lalu mengajak agar orang yang pernah mempunyai pengalaman di bully agar tak kembali membully orang lain, sebab mata rantai itu yang sulit dihapuskan.
"Biasanya gini orang yang ngebully sebagian besar dulunya pernah ngalamin di bully sama orang lain," ujarnya.
"Kalau lu merasa dibully lu harus stop rantai bully itu supaya lu nggak gatel, jangan sampe kita ngelanjutin lagi rantai bully orang lain," ujarnya lagi.
Lebih lanjut Saykoji mengatakan kini sudah punya cara mengatasi bullying, ia sendiri sudah tek terlalu memikirkan itu karena ia menganggap haters yang sering membully sebagai fans yang tertunda.
"Kalo menurut saya biar kuat kaya haters gitu mereka itu fans yg tertunda karena mereka sampe rela cari kekurangan kita digembar-gemborin cari tau kekurangan kita kalo ngerasa dibully supaya kuat nih orang fans gua yang tertunda," pungkasnya.
Sebelumnya Syahrini juga ikut bicara soal bullying. ia mengajak masyarakat untuk berhenti melakukan tindakan buruk tersebut.
Ajakan tersebut disampaikan Syahrini saat hadir di acara Hari Anti Bullying yang digelar di area Car Free Day, kawasan Bundaran HI, Minggu (13/5/2018).
Syahrini mengaku ingin berpartisipasi dalam acara hari anti bullying tersebut.
"Partisipasinya intinya bernyanyi memberikan knowledge mulai detik ini harus stop membully. Informasi bahwa mulai hari ini harus stop bullying," ujar Syahrini saat ditemui Grid.ID di lokasi acara.
(BACA JUGA: Rayakan Kebahagiaan Keluarga, Aurel dan Azriel Hermansyah Bagi-bagi Rezeki kepada Anak Yatim)
Syahrini mengatakan tindakan bullying tak boleh dibiarkan dan dianggap remeh.
"Karena memang nggak boleh dianggap remeh," ujarnya lagi.
Pelantun lagu Sesuatu itu kemudian menanyakan kepada pengacara kondang Hotman Paris yang berada di sampingya tentang hukuman yang dapat menjerat pelaku Bullying.
"Berapa bang di undang-undang hukumannya?" tanya Syahrini kepada Hotman Paris.
"4 tahun penjara," jawab Hotman Paris.
Syahrini juga mengancam memidanakan orang-orang yang sering berkomentar negatif di media sosialnya, padahal komentar tersebut tak berdasar dan menjurus ke fitnah, ia kemudian kembali menanyakan tentang ancaman hukumannya kepada Hotman Paris.
"Apalagi yg suka komen-komen negatif dan tanpa fakta, fitnah, penyebar kebencian akan dihukum berapa tahun bang?" tanya Syahrini kembali
"7 tahun penjara," jawab Hotman Paris. (*)
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Al Sobry |