Grid.ID - Ibu Pertiwi sedang dirundung kesedihan.
Peristiwa bom bunuh di Surabaya seketika menjadi sorotan seluruh masyarakat Indonesia.
Tak hanya mengundang kemarahan, kasus ledakan bom di Surabaya ini juga mengundang kesedihan dan rasa kemanusiaan dari berbagai pihak.
Dari tokoh politik, Alissa Wahid yang merupakan putri dari mantan presiden Indonesia ke tiga melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com.
Aksi serupa ternyata juga dilakukan oleh Alumni Boston University di Indonesia.
Selain itu, ternyata peristiwa ini juga menggugah rasa kemanusiaan seorang pengusaha kaki palsu atau yang juga dikenal dengan prosthesis.
BACA JUGA 6 Fakta Ledakan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya, Pelaku Memakai Motor Matic
Pada Minggu (13/05/2018), seorang pemilik akun @cktbng membuat cuitan berupa pengumuman penawaran kaki palsu atau prosthesis untuk para korban ledakan bom Surabaya yang membutuhkan.
Jika korban pengeboman Surabaya butuh prosthesis akibat bom, saya akan berikan gratis.
— #IlluminatiAgent (@cktbng) May 13, 2018
Cuitan ini diunggah pada pukul 12.08 WIB kemarin, Minggu (13/05/2018).
Berdasarkan penulusuran Grid.ID, pemilik akun @cktbng atau Coki Tobing merupakan seorang CEO dari deliveringdreams.org.
BACA JUGA Keprihatinan Maia Estianty Atas Insiden Ledakan Bom di Surabaya
Deliveringdreams.org atau Dare Foundation berdiri sejak 5 Maret 2012 lalu berlokasi di Jakarta.
Dare Foundation memiliki tujuan menyediakan prosthesis dan orthosis untuk para penyandang disabilitas di Indonesia.
Khususnya untuk orang-orang kurang mampu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA Berani Hadang Pelaku, Satpam GKI Jalan Diponegoro Terluka Parah Terkena Ledakan Bom
Sampai berita ini diturunkan, cuitan dari Coki Tobing ini berhasil mengundang 139 komentar dari netizen.
Selain itu cuitan ini juga mendapatkan lebih dari seribu like dan sudah diretweet lebih dari 2500 kali.(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |