Grid.ID - Maraknya teror dari teroris lewat aksi bom bunuh diri membuat masyarakat gempar.
Masyarakat mulai resah dengan tindakan tidak terpuji tersebut.
Jika sebelumnya dilayangkan di markas Brimob, kali ini aksi bom bunuh diri menghantui kota Surabaya.
Terjadi di beberapa gereja yang ada di Surabaya, dan kabar yang terakhir bom bunuh diri pun menimpa kantor polisi.
(Baca Juga: Tiba-tiba Pingsan di Atas Panggung, Jenita Janet Marah Sama Penonton)
Yang sangat disayangkan atas aksi bom bunuh diri ini adalah pelaku.
Di mana sang pelaku membawa anak kecil dalam melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
Hal ini tentu sangat melanggar HAM, anak di bawah usia harusnya mendapat perlindungan.
Bukan dijadikan sebagai umpan oleh sebagai oknum yang tidak bertanggung jawab.
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |