Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Cinta Laura merupakan salah satu selebriti yang pernah mengalami puasa di negeri orang.
Diketahui wanita berusia 24 tahun ini beberapa tahun belakangan menghabiskan waktunya di Amerika untuk menempuh pendidikan.
Tinggal di negara yang memiliki 4 musim, ternyata Cinta Laura punya pengalaman menghabiskan bulan Ramadhan di Amerika.
( BACA JUGA :Lucunya Ekspresi Minhyuk MONSTA X yang Mengira Ilhoon BTOB dan Solois ini Pacaran)
Ditemui dalam acara The Body Shop, Cinta Laura menceritakan pengalaman selama berpuasa di Amerika.
"Aku udah hampir udah 7 tahun tinggal di Amerika 3 tahun pertama di New York dan sekarang di LA. Aku percaya walaupun kita puasa atau bulan ramadhan nggak ngurangi productivity kita. Jadi kita harus bisa ngejalanin semuanya," ucap Cinta Laura saat ditemui Stylo Grid.ID di Rumah Maroko Jakarta, pada Rabu (09/05).
Artis kelahiran Jerman ini mengaku bahwa puasa di Amerika sangat berat apalagi jika musimnya sedang panas.
( BACA JUGA :Tsamara Amany, Perempuan Millennial dalam Politik yang Menginspirasi)
"Sebenernya puasa di LA itu lebih berat daripada puasa di Indonesia. Apalagi karena sekarang lagi musim summer, jadi mataharinya lebih lama," tambah Cinta.
Ia juga menuturkan bahwa puasa di LA membutuhkan waktu yang lebih panjang dibandingkan jika puasa di Indonesia.
"Jadi imsaknya di sana (LA) jam 4 pagi masih sama kayak di sini (Indonesia) tapi buka puasanya bisa sampai jam 8.15. Jadi puasa kamu panjang banget, hehe," ucap Cinta sambil tertawa.
Sebagai perempuan yang aktif, tentu puasa dengan rentan waktu yang panjang ini Cinta kerap merasa kesulitan.
( BACA JUGA :Tetap Bugar Saat Berpuasa, Coba Maksimalkan pada Olahraga Ini…)
Namun walaupun begitu, ia tetap berusaha menjalaninya dengan sepenuh hati.
"Apalagi aku orangnya aktif banget pasti susah, tapi aku ngerasa semuanya tergantung dari kita. Kalau kita kuat dan purpose dan ngejalanin semua dari hati, semua akan mudah," pungkas Cinta. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Annisa Suminar |
Editor | : | Irma Joanita |