"Kita melihat bahwa bom yang digunakan bermacam-macam meskipun mirip yaitu bom pipa. Ada yang ditumpuk-tumpuk, ada juga yang ditambah bensin seperti di kasus Gereja Arjuno (GPPS Jalan Arjuno)," ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi persi di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (14/5/2018) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Diketahui dari sebuah pesan berantai yang tersebar di grup WhatsApp, keluarga Dita Supriyanto baru saja kembali dari Suriah.
Diketahui dari pesan singkat itu pula, berdasarkan informasi dari satpam perumahan mereka, sebelum lakukan aksinya, keluarga ini bahkan sempat lakukan shalat berjamaah.
Namun satu hal yang berbeda, keenamnya menangis, tersedu sedan, dan saling berpelukan.
Belakangan diketahui ditemukan bebagai bom rakitan di kediaman mereka.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |