Grid.ID - Gogon Margono atau akrab disapa Gogon saja yang terkenal sebagai pelawak senior Indonesia meninggal dunia Selasa (15/5/18).
Gogon menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 5 pagi waktu setempat.
Kabar wafatnya Gogon disebarkan sesama rekan pelawak, Kadir Srimulat.
Melalui pesan singkat, Kadir mengabarkan berita duka meninggalnya Gogon.
Kadir menjadi satu diantara banyaknya rekan yang bertatap muka dengan Gogon sebelum beliau wafat.
Sehari sebelum ajal menjemputnya Gogon masih tampil bersama rekan-rekan pelawak lainnya termasuk Kadir di sebuah show.
Di situ selain Kadir juga ada Doyok dan Didi Kempot.
Mereka tampil bersama pada sebuah acara kampanye di daerah Lampung.
Aksi panggung tersebut berlangsung pda Senin (14/5).
Berkelahi, Seorang Guru Tega Banting Tubuh dan Pukul Kepala Siswanya
Gogon bersama rekan-rekan selesai melawak pada pukul 17.00 WIB.
Akan tetapi Gogon tidak langsung pulang ke Jakarta.
Ia beristirahat di hotel bersama anak dan penyanyi Didi Kempot.
Saat itu Kadir mendapati nafas Gogon terdengar payah dan berat.
Tubuh Gogon juga lemas serta tak banyak bicara.
BACA : Perampok Bersenjata Dilumpuhkan oleh Seorang Ibu yang Ternyata Polisi Sedang Tak Bertugas
"Tapi ya gitulah napasnya udah berat banget. Udah lemes, diem aja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol," ujar Kadir seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Gogon juga mengeluh sesak nafas saat manggung untuk terakhir kalinya itu.
Kadir berprasangkan bahwa sahabatnya itu memang sedang tidak sehat.
Kadir juga mengatakan melihat wajah Gogon sudah bengkak-bengkak.
"Udah lemes, diam aja gitu. Biasanya kan bercanda terus sama saya, ngobrol. Udah kayak blank dan pucet banget. Mukanya bengkak-bengkak," ungkap Kadir.
Menurut Kadir Gogon memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Dan Kadir yakin meninggalnya Gogon karena sakit jantung yang dideritanya.
"Sakit jantung dia. Udah pernah periksa, dinyatakan jantung ada penyumbatan. Kalau penyumbatan itu tidak cepat-cepat dipasang ring (cincin), bisa rusak otot jantungnya. Larinya ke jantungnya. Nah, dia enggak mau dipasang ring. Enggak tahu karena apa," tambah Kadir.
Kondisi yang sudah sakit ditambah Gogon masih bekerja membuatnya ambruk.
Hal itu diketahui sang anak pagi tadi pukul 05.00.
Ia menemukan Gogon pingsan di kamar hotelnya.
Sang anak kemudian membangunkan Didi Kempot dan menceritakan keadaan ayahnya.
Didi Kempot kemudian bergegas memanggil ambulans.
Ambulans datang dan membawa Gogon ke rumah sakit bersama anak serta asisten Didi Kempot.
Namun nyawa Gogon sudah tak tertolong.
Bersama Didi Kempot dan rekan-rekan, jenazah Gogon kemudian diterbangkan dari Lampung pukul 10.00 WIB menuju Solo.
(*)
Source | : | kompas,Tribun Jabar,tribun video |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |