Grid.ID - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Agama menetapkan awal bulan penuh berkah 1 Ramadhan 1439 H jatuh pada Kamis 17 Mei 2018.
Pada hari itu umat muslim di Indonesia sudah wajib melakukan puasa Ramadhan sebulan penuh, alhamdullilah.
Penetapan 1 Ramadhan 1439 H ini berdasarkan sidang Isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5).
"Kami tetapkan 1 Ramadahan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018," ujar Lukman seperti dilansir dari Kompas.com.
BACA : Ada Kardus Mencurigakan Diduga Bom Depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Ternyata Isinya...
Dalam prosesnya Kemenag mengawali sidang Isbat dengan mendengar pemapatan dari tim hisab dan rukyat terkait posisi Hilal (bulan) yang dipantau dari ke 95 titik tadi.
Menurut Menteri Agama itu penetapan sidang Isbat ditentukan atas dasar dua hal, yakni perhitungan hisab dan laporan petugas pemantau hilal di 95 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Maka dengan penetapan ini maka umat Islam di Indonesia sudah bisa melakukan shalat Tarawih pada Rabu (16/5) malam.
Sidang Isbat merupakan bentuk wujud adanya sinergi antara Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas-ormas islam dan instansi terkait di Indonesia dalam pengambilan keputusan awal Ramadhan maupun idul fitri nantinya.
BACA : Warga Ungkap Lokasi Baku Tembak Densus 88 Dengan Terduga Teroris di Surabaya Merupakan Kos-Kosan
Dalam sidang isbat 1439 H ini dihadiri oleh sejumlah pihak, baik duta besar negara sahabat, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kemenag juga mengundang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Sama dengan Muhammadiyah dan NU
Sementara itu sebelum Kemenag memutuskan 1 Ramadhan 1439 H jatuh pada Kamis 17 Mei 2018, melalui PP Muhammadiyah sudah memutuskannya terlebih dahulu.
BACA : Kerabat Ungkapkan Pesan Terakhir Sri Pudjiastuti, Korban Ledakan Bom di Surabaya
Ijtima' akhir bulan Sya'ban terjadi pada Selasa Kliwon, 29 Sya'ban 1439 H - 15 Mei 2018 pukul 18.50'.28" WIB.
Tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : -00°, 02', 50" (Hilal belum wujud).
"1 Ramadhan 1439 H jatuh hari Kamis Pahing, jatuh pada 17 Mei 2018," via keterangan tertulis yang ditandatangani Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Jakarta seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Sedangkan Nahdlatul Ulama melalui lembaga Falakiyah PBNU menetapkan awal puasa 1439 H jatuh pada Kamis 17 Mei 2018.
Hal ini didasari dari data rukyatul hilal pada 29 Sya’ban 1439 H menunjukkan letak hilal berada di bawah ufuk, tepatnya pada minus 0 derajat 16 menit 16 detik BU.
Sementara ijtima’ atau konjungsi jatuh pada Selasa (15/5) pukul 18.49.03 WIB.
(*)
Gaya Busana Aurel Hermansyah di Jepang Kenakan Jaket Gucci Puluhan Juta, Banjir Pujian!
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |