Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Di Indonesia, kita pasti beberapa kali pernah menjumpai jadwal keberangkatan kereta yang tidak sesuai jadwal.
Kadang kesal, namun akhirnya karena sudah 'memaklumi', jadi biasa saja.
Tapi hal ini tidak berlaku bagi masyarakat Jepang yang terkenal akan kedisiplinannya.
Baru-baru ini sebuah perusahaan kereta api di Jepang meminta maaf kepada publik karena 'insiden memalukan' yang mereka alami.
Baca : Videonya Viral, Begini Proses Pemasangan Kepala Patung Wisnu yang Beratnya 4 Ton di GWK Bali
Sebuah kereta meninggalkan stasiun lebih awal 25 detik dari jadwal keberangkatan.
Insiden ini terjadi di Stasiun Notogawa, Perfektur Shiga, Jepang.
Kereta tercatat meninggalkan peron Stasiun Notogawa pada pukul 7.11 pagi lewat 35 detik.
Diberitakan oleh Metro (15/5/2018), seharusnya kereta dijadwalkan berangkat pada pukul 7.12 pagi waktu setempat.
Baca : 3 Negara Keluarkan Travel Advice Untuk Warganya yang Sedang di Indonesia
Peristiwa ini terjadi karena kondektur kereta salah melihat jadwal.
Ia mengira, jadwal keberangkatan kereta adalah pukul 7.11 pagi waktu setempat.
Sehingga kondektur menginstruksikan kru untuk menutup semua pintu-pintu kereta.
Kesalahan kondektur ini kemudian pertama kali dipergoki oleh seorang penumpang.
Baca : Detik-Detik 2 Pesawat Bertabrakan di Bandara Turki, Ekornya Pun Patah
Penumpang ini menyampaikan komplain kepada kondektur mengenai jadwal keberangkatan yang terlalu awal.
Masalah ketepatan waktu memang menjadi isu yang sangat diperhatikan di Jepang.
Masyarakat Jepang dikenal sangat disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku.
Dalam pernyataan maafnya, West Japan Railways, perusahaan terkait, mengatakan :
Baca : Meski Miring, Menara Pisa Tak Ambruk Walau Terjadi Gempa, Begini Rahasianya
"Kami akan benar-benar mengevaluasi kinerja kami dan berusaha untuk mencegah insiden yang sama terjadi kembali."
Pemberitaan ini menjadi viral di media asing karena selama ini hanya dianggap sepele oleh negara-negara selain Jepang.
Wah, semoga Indonesia bisa mencontoh kedisiplinan masyarakat Jepang ya! (*)
Source | : | Metro |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |