Grid.ID - Kejadian bom bunuh diri yang baru-baru ini terjadi di Mapolrestabes Surabaya rasanya masih membekas diingatan.
Hal ini juga sekaligus mengingatkan kita pada sosok bocah yang selamat dan berjalan terhuyung-huyung.
Bocah tersebut bernam Ais, gadis berusia delapan tahun yang merupakan satu-satunya orang yang selamat dalam aksi bom bunuh.
Ais merupakan putri bungsu dari keluarga pelaku ledakan bom di depan markas polisi di Jalan Sikatan di Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, itu.
Ais terlempar saat bom yang dibawa keluarganya dengan dua sepeda motor itu meledak di depan para polisi yang berjaga.
Ayah, ibu, dan dua saudaranya dinyatakan tewas di tempat.
(BACA JUGA: Sering Nongol di Bulan Ramadhan, 6 Iklan Ini Selalu Sukses Bikin Deg-degan Tiap Tayang)
Dalam video yang beredar terlihat Ais berjalan terhuyung-huyung dan segera digendong oleh Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton untuk dibawa ke rumah sakit.
Kini kondisi Ais dikabarkan mulai stabil sejak Selasa (15/5/2018).
Hingga kemarin, Ais dikabarkan menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.
"Secara fisik sudah baik, cuma tangannya yang bekas dioperasi, sedangkan yang lain-lainnya sudah stabil," ungkap Lita Machfud, istri Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, seusai menjenguk korban ledakan bom yang dirawat di RS Bhayangkara bersama ibu-ibu Bhayangkari, Selasa (15/5/2018), dilansir dari tribunstyle.com.
Lita menuturkan, selama dirawat, tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi Ais.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |