Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Untuk mengikuti suatu ujian atau tes biasanya kita dihadapkan oleh beberapa peraturan.
Seperti tak boleh datang telat, membawa alat tulis sendiri dan membawa kartu ujian.
Tapi bagaimana jika sebuah ujian menerapkan peraturan yang tak biasa?
Bahkan sampai harus merelakan lengan baju untuk dipotong.
Dalang Bom Gereja di Surabaya, Dita Supriyanto, Ternyata Mahasiswa DO Unair yang Punya IPK Segini!
Hal aneh seperti itulah yang terjadi di sebuah perguruan tinggi keperawatan berikut ini.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Indy100 15 Mei 2018, sebuah perguruan tinggi di India dilarang meneyelenggarakan ujian pada mahasiswanya.
Larangan ini muncul setelah adanya peraturan yang mengharuskan calon peserta ujian memotong lengan baju mereka.
Uniknya, peraturan itu hanya berlaku bagi peserta ujian perempuan.
Ujian tersebut adalah tes saringan masuk di sebuah perguruan tinggi di distrik Muzaffarpur negara bagian Bihar, India.
Berdasarkan sebuah video yang ditayangkan di TV India staf di perguruan tinggi itu terlihat memotong lengan baju calon mahasiswa.
Bizarre dress code in Bihar: Students not allowed to wear full sleeve tops in exam halls pic.twitter.com/p9LnL7kFcD
— EconomicTimes (@EconomicTimes) 14 Mei 2018
Para staf memotong lengan baju menggunakan gunting dan pisau cukur.
Hal ini dilakukan saat calon peserta ujian akan memasuki ruangan.
Meriahkan Asian Games 2018, Panitia Ajak Mahasiswa untuk Kompetisi Film Pendek
Shyam Sundar, Kepala Biro Kota Patna, mengatakan bahwa para peserta harus memotong lengan baju mereka untuk menghindari kecurangan.
Jika mereka tidak melakukannya, maka mereka tidak bisa mengikuti ujian.
Shyam Sundar mengatakan, "Hal ini sangat memalukan bagi para siswa".
Protes terkait peraturan tak biasa ini bermunculan dari masyarakat luas.
Pejabat dinas pendidikan daerah, Lalan Prasad Singh mengatakan bahwa lengan baju peserta dipotong untuk melindungi mereka dari kecurangan.
Lalan juga mengatakan bahwa dinas pendidikan sedang meneyelidiki siapa yang membuat keputusan itu.
Terkait hal itu, untuk sementara waktu perguruan tinggi dilarang menyelenggarakan ujian.
Hmm... kira-kira bagaimana ya jika peristiwa tersbeut terjadi di Indonesia?.(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Indy100 |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |