Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID – Indonesia masih dalam keadaan berduka sejak tragedy bom Surabaya meledak di tiga gereja.
Aksi teror bom yang berlanjut meninggalkan luka tersendiri bagi keluarga korban dan masyarakat.
Setelah beberapa identitas pelaku teroris terbongkar, masyarakat masing beradu argumen melalui media sosial.
Beberapa waktu terakhir, sejak maraknya kasus bom bunuh diri, muncul ungkapan dengan hastag #KamiTidakTakut.
Sontak hal tersebut menyita simpati netizen.
BACA JUGA: Kartika Putri Komentari Acara Deddy Corbuzier yang Bahas Perbedaan!
Banyak yang kemudian berbondong-bondong menyuarakan kalimat #KamiTidakTakut melalui akun media sosial masing-masing.
Perang komentar antar agama pun ikut menjadi topik yang hangat diperbincangkan, yang memunculkan konflik baru.
Hal tersebut yang membuat Deddy Corbuzier membuat kecaman bagi para teroris.
Melalui channel Youtube miliknya yang bernama Deddy Corbuzier, ia mengutarakan keprihatinnya terhadap aksi teror yang terjadi ini (15/5/2018).
Presenter sekaligus pesulap ini menegaskan bahwa hal yang dilakukan para teroris tidak berdasarkan agama.
"Kita tidak bisa menyalahkan mereka berdasarkan sebuah agama karena jelas tidak ada agama yang mengajarkan hal tersebut," ungkapnya
Dia lalu menjelaskan bahwa diantara teman-temannya yang merupakan pemuka agama tidak ada yang membenarkan aksi teroris tersebut.
Menanggapi #KamiTidakTakut yang ramai diperbincangkan, Deddy mengaku dirinya sangat tidak setuju.
Baginya dengan kita mengumbar hal semacam itu menandakan kita dalam ketakutan yang besar, dan itu yang diinginkan para teroris.
"Jujur saja yang mereka sebarkan adalah ketakutan, lalu menyebarkan di twitter dengan hastag #KamiTidakTakut, sebenarnya tidak menylesaikan apapun dan saya juga yakin sebenarnya kalian juga takut" jelasnya,
Deddy kembali menegaskan bahwa ketakutan yang dimiliki masyarakat adalah hal yang wajar.
Aksi teror yang menyerang Indonesia memang sengaja dibuat untuk membuat rasa takut itu muncul.
Tanpa disadari, ketakutan yang ada membuat Indonesia bersatu.
Membuat masyarakat berfikir tentang pentingnya persatuan tanpa menghujat satu sama lain.
Banyak orang yang akan sadar bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang tidak dapat dipecahbelahkan.
"Setelah kejadian bom kemarin apasih yang dilakukan orang? yang dilakukan adalah kita semakin bersatu. yang dilakukan orang adalah semakin sadar Indonesia tidak seperti itu, yang dilakukan orang adalah semakin menjaga toleransi antar umat beragama," sambungnya (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Al Sobry |