2. Menanam mawar
Setelah menyiapkan media tanam, pot, dan bibit mawar, keluarkan bibit mawar dari polibag, kemudian tanamkan dalam pot.
Jangan lupa, kamu harus menyiram tanaman.
Letakkan pot pada tempat yang menerima banyak sinar matahari.
3. Merawat mawar
Perawatan mawar tidak hanya terbatas pada penyiraman saja.
Selain menyiram tanaman setiap hari, kamu juga sebaiknya membersihkan gulma dalam pot.
Pemupukan juga diperlukan sebelum mawar kamu berbunga, tengah berbunga, dan ketika kuntum bunga mawar tampak layu.
Berikan pupuk seminggu hingga dua minggu setelah menanam.
Setelah itu, berikan kembali pupuk secara rutin tiga hingga empat bulan sekali.
Baca juga : 3 Bahan Alami yang Bisa Bantu Suburkan Tanaman Hias di Rumah!
4. Pangkas mawar
Saat tanaman tersebut sudah mencapai ketinggian sekitar 7,5 cm dari permukaan media tanam atau sudah memiliki lima mata tunas, biarkan tiga hingga empat cabang primer tumbuh.
Pangkas kembali ketika tanaman sudah mencapai ketinggian 25 hingga 60 cm.
Untuk merangsang keluarnya bunga, potong ranting atau cabang yang kuncupnya telah layu.
Potong cabang di atas pangkal tangkai daun kedua dengan kemiringan sekitar 45 derajat.
Baca juga : 8 Tips Agar Tanaman Hias di Rumah Tetap Segar Meski Ditinggal Berlibur
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya