Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Kamis, 17 Mei 2018 diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia.
Peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan.
Hipertensi bukanlah penyakit yang langka.
Banyak masyarakat terutama orang dewasa yang terkena hipertensi karena pola hidup yang tidak sehat.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang sangat umum diderita orang.
(BACA JUGA : Inilah 5 Cara Ajarkan Buah Hati Tetap Merasa Aman Pasca Kejadian Terorisme)
Buruknya, para penderita hipertensi berisiko terkena serangan jantung lebih tinggi dari orang sehat biasa.
Lantas bagaimana ya dengan hipertensi selama masa kehamilan?
Dikutip dari Lifealth, hipertensi selama kehamilan bukanlah hal yang baik.
Hipertensi bisa membawa banyak komplikasi pada kehamilan.
Ada beberapa penyebab ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi.
- Kelelahan
(BACA JUGA : Kenali Gejala Karsinoma Sel Markel, Salah Satu Kanker Kulit Paling Berbahaya loh!)
- Kelebihan berat badan
- Konsumsi alkohol
- Kehamilan pertama
- Kehamilan di usia lebih dari 40 tahun
Pada masa kehamilan, ada beberapa jenis hipertensi yang bisa menyerang ibu.
1. Hipertensi kronis
Yaitu hipertensi yang muncul karena ibu sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya.
(BACA JUGA : 4 Tanda Ibu Hamil Harus Berbuka dan Mengakhiri Puasa Demi Kesehatan Janin)
2. Hipertensi Gestasional
Biasanya terjadi setelah melewati minggu ke-20 kehamilan.
Hipertensi ini tidak berbahaya dan akan segera hilang.
3 Hipertensi kronis dengan preeklamsia
Adalah kondisi ketika ibu sudah punya riwayat hipertensi sebelumnya ditambah terdapat kandungan protein dalam urin.
Hipertensi tidak bisa dipandang sepele, apalagi bagi ibu yang sedang mengandung bayi.
(BACA JUGA : 5 Cara Terbaik Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Ibu harus selalu rileks dan tidak boleh stres agar tekanan darah tetap stabil.
Tak hanya itu, untuk mencegah kenaikan tekanan darah mendadak, ada baiknya ibu selalu rutin mengukur tekanan darah dengan alat tensi.
Dan yang terpenting, selalu jaga pola hidup dengan makan-makanan bergizi, hindari alkohol, dan rokok.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |