Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Implan payudara kini bukan lagi hal asing dan sudah tidak tabu untuk dibicarakan.
Bahkan pelaku implan payudara kini semakin beragam.
Bukan hanya dilakukan oleh kalangan atas dan dengan rentan usia yang lebih jauh.
(BACA JUGA: 6 Tradisi Unik dari Berbagai Negara yang Hanya Muncul Setiap Ramadhan, Indonesia Juga Punya loh!)
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, menurut data terakhir dari sebuah penelitian, setidaknya 1 dari 3000 wanita yang menjalani implan payudara telah dikaitkan dengan BIA-ALCL (Anaplastic Large Cell Lymphoma).
Penyakit ini merupakan bentuk limfoma non-Hodgkin, yaitu semacam kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Meskipun cukup berbahaya, penyakit ini bisa disembuhkan jika dideteksi sejak dini.
(BACA JUGA: Selamat Hari Buku Nasional! Inilah 4 Penulis Wanita Indonesia yang Karyanya Selalu Sukses Bikin Kita Falling In Love)
Klaim terbaru dari Pusat Kanker MD Anderson University mengatakan, bahwa meskipun kematian karena implan jarang terjadi, namun faktanya memang terjadi.
Mengapa implan payudara berisiko?
Hal ini terkait dengan komplikasi dengan implan jenis tekstur tertentu yang miliki permukaan kasar.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |