Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Menjadi seorang figur publik memang harus siap dengan segala konsekuensinya.
Sebab, setiap gerak-gerik yang dilakukannya pasti menjadi sorotan.
Salah sedikit, bisa-bisa mendapat cibiran keras dari netizen.
Seperti halnya Rey Utami, presenter bola asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga Naik 22 Kilogram, Pasca Melahirkan Rey Utami Ingin Kembalikan Berat Badannya)
Akhir-akhir ini Rey Utami memang kerap kali mendapat cibiran dari netizen.
Terutama setelah melangsungkan pernikahan dengan seorang pengusaha bernama Pablo Putra Benua.
Pernikahan tersebut juga sempat menyita perhatian publik dan dinilai hanya rekayasa semata.
Hal tersebut terjadi lantaran baru tujuh hari pertemuan, Rey langsung dipinang oleh Pablo.
Apalagi awal perkenalan keduanya terjalin melalui sebuah aplikasi kencan di ponsel.
(Baca Juga Sule Akhirnya Buka Suara Soal Rumah Tangganya Setelah Digugat Cerai Sang Istri)
Meski terus mendapat cibiran, rupanya Rey Utami tak merasa terganggu dengan hal itu.
Ia menyebutkan hal itu seakan sudah menjadi kebiasaan.
"Ah dari dulu juga pas pertama nikah (sering dinyinyirin), tujuh hari pacaran terus nikah dibilang settingan. Katanya kan hamil, hamil boongan."
"Jadi ya udah biasa," ungkap Rey Utami saat ditemui Grid.ID di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (18/5/2018).
(Baca Juga Dul Anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani Ingin Nikah Muda, Ahmad Dhani Katakan Ini...)
Bahkan ia memaklumi semua cacian yang dilayangkan padanya sebagai imbalan dari popularitasnya di dunia hiburan Tanah Air.
"Kalau mau jadi public figure ya harus kayak gitu. Udah biasa mau dihina, dicaci dimaki, udah yang paling parah dari itu udah pernah di sosmed kan," tutur wanita berusia 31 tahun ini.
Beruntung, meski terus menerus dihujani cibiran, keduanya bisa melewati itu semua dan bertahan hingga saat ini.
"Tapi kita bisa melewati. Sampai sekarang aman-aman aja," pungkas Rey. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |