Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Pasca melahirkan, Rey Utami menyadari bobot tubuhnya semakin bertambah.
Bahkan ia mengakui, selama kehamilan hingga melahirkan berat badannya bertambah sebanyak 22 kilogram.
Kini, setelah putra pertama dari hasil pernikahannya dengan Pablo Putra Benua dilahirkan, berat badannya itu belum juga turun.
Sehingga setelah satu bulan berselang, ia memutuskan untuk melakukan perawatan kecantikan.
Salah satu metode perawatan yang baru saja dilakukan Rey Utami yakni treatment Exilis Elite dan Facial Oxygen.
(Baca Juga Kepoin yuk Sederet Kaus Oblong Ayu Ting Ting yang Harganya Cuma Seratus Ribuan, Mau Kembaran?)
Padahal, Rey Utami mengaku sebenarnya sang suami tak pernah mempermasalahkan bobot tubuhnya.
Malah Pablo terkesan membiarkan Rey terlihat gemuk, dan berseloroh agar Rey tak bisa selingkuh.
"Sebenarnya suami sih enggak apa-apa. Katanya gemuk juga enggak apa-apa. Sebenernya bukan enggak apa-apa biar aku enggak ada yang suka gitu ha ha ha."
"Biar aku enggak selingkuh katanya gitu," ungkap Rey Utami seraya tertawa saat ditemui Grid.ID di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (18/5/2018).
(Baca Juga Dewi Perssik Ungkap Perilaku Mantan Suaminya... )
Namun sebagai seorang wanita, Rey Utami mengaku tetap ingin tampil dengan tubuh ideal.
"Tapi kan kita sebagai wanita enggak bisa kayak gitu. Pasti tetep harus menjaga dong. Apalagi kalau dulunya badannya enggak segini, masa enggak dibalikin," tuturnya.
Meski demikian, Rey mengaku tak terobsesi dengan bentuk tubuh yang indah..
Dia hanya menjalani perawatan jika dirasa butuh.
(Baca Juga Bikin Mood Oke Saat Puasa dengan Konsumsi Ini Saat Sahur atau Berbuka, Apa Aja tuh?)
"Sesempetnya aja sih, enggak ada waktu khusus,"
"Kalau misalnya udah merasa udah mulai harus 'ini nih', ngaca udah mulai longgar atau apa segala macem, baju-baju udah enggak muat, udah langsung harus ke klinik," pungkas Rey Utami. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |