Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID – Seven Sundays Films meluncurkan satu persembahan spesial Hanung Bramantyo dalam film The Gift, film bertemakan drama sarat makna ini berkisah tentang romansa dalam menemukan cinta sekaligus makna hidup melalui pengorbanan yang dilakukan demi cinta sejati.
Film ini diperankan oleh Reza Rahardian, Ayushita Nugraha, Dion Wiyoko, Christine Hakim, serta didukung oleh Anisa Hertami, Reynaldy Zulkarnaen, Roekman Simbolon, Tumiinten, dan lain lain.
Film The Gift mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, kawasan Kaliurang yang terkenal dengan keindahan alamnya dan juga kawasan Pantai Selatan Yogyakarta yang eksotis.
Selain Yogyakarta, Film The Gift juga mengambil lokasi syuting di Italia, yakni di kawasan Basilica di Santa Maria del Flore. Firenze italia.
BACA JUGA: Perasaan Yura Yunita dan Reza Rahadian Dituangkan dalam Sebuah Lagu
The Gift sendiri bercerita tentang seseorang bernama Tiana yang diperankan oleh Ayushita seorang novelis yang memprotes Harun yang diperankan oleh Reza Rahardian, pemilik kontrakan tempat Tiana menetap di Yogyakarta.
Harun dalam keseharianya selalu memainkan musik dengan suara yang keras, hal itu dianggap menggangu oleh Tiana, lantaran bertetangga, ia kemudian memprotes Harun, namun protes itu tak dihiraukan.
Selang beberapa lama Tiana kemudian baru mengetahui bahwa Harun ternyata seorang yang tuna netra yang memilih menutup diri dari dunia luar, Harun lebih banyak menutup diri dan mendengarkan musik sebagai hiburannya.
Seiring berjalannya waktu, Harun ternyata mulai membuka diri, hubungan Tiana dan Harun kemudian menjadi semakin dekat hingga berujung tumbuhnya benih benih cinta.
Namun kejadian demi kejadian terjadi pada Harun dan Tiana, kejadian yang menguji cinta yang tak mudah.
Tiana lalu dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit, tetap bersama Harun atau menerima pinangan dari teman masa kecilnya, seorang dokter mata bernama Arie yang baru saja pulang dari Italia.
Melalui film The Gift, sutradara film yakni Hanung Bramantyo ingin membagikan spirit pengorbanan atas cinta kasih kepada sesama kepada masyarakat Indonesia.
Melalui film The Gift ia juga mengajak untuk selalu menebar kasih dan kedamaian.
Ia juga mengatakan sangat berterima kasih akhirnya dapat kembali membuat film yang ia sebut berasal dari lubuh hatinya yang terdalam.
"Saya cuma bisa mengatakan terima kasih yang sebesarnya, saya akhirnya bisa kembali membuat film yang memang pilihan saya betul murni dari hari saya, saya diberikan kebebasan, mengeksplorasi memilih tema dan lain sebagainnya," ujar Hanung Bramantyo selaku sutradara Film The Gift saat Konfrensi Pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Sabtu (19/5/2018).
Hanung Bramantyo sedikit menceritakan bagaimana ia akhirnya jatuh hati dengan film The Gift, ia pun mengaku memproduksi film tersebut dengan sungguh sungguh.
"Saya awalnya dikasih 3 cerita namun akhirnya saya pilih The Gift ini saya dari awal sudah cinta dengan ceritanya, saya bilang percayalah sama saya karena akan saya buat film ini sungguh, kenapa saya bilang gitu karena ini bukan dari Novel bukan dari cerita yang udah ada sebelumnya," tutupnya. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Lalu Hendri Bagus Setiawan |
Editor | : | Al Sobry |