Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Hamil adalah momen membahagiakan yang ditunggu setiap pasangan.
Tak heran jika saat positif hamil, wanita akan menyiapkan berbagai hal agar janin tumbuh sehat.
Saat mengandung, pertumbuhan bayi di dalam rahim adalah hal yang paling penting.
Hari demi hari janin akan mulai membesar dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Oleh karenanya ibu perlu memberikan dukungan penuh berupa asupan nutrisi yang baik.
(BACA JUGA : Adara Taista Meninggal Akibat Kanker Kulit, Ternyata Penyebabnya Sering Dianggap Sepele!)
Nutrisi ini dibutuhkan janin untuk tumbuh dan berkembang sampai hari kelahiran tiba.
Di masa kehamilan tua, tumbuh kembang bayi akan mulai terasa dengan banyaknya gerakan dari bayi.
Namun dalam beberapa kondisi, bayi tidak menunjukkan perkembangan yang baik.
Misalnya gerakan yang berkurang dan jarang menendang.
Kondisi ini tentu membuat ibu khawatir terhadap kondisi sang anak.
Karena bisa jadi ada yang tidak beres dengan kesehatan janin.
(BACA JUGA : Pilihan Olahraga yang Sesuai dengan Kepribadianmu, Kamu Pilih Apa nih?)
Bahkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah janin berhenti berkembang.
Nah untuk menghindari kemungkinan terburuk itu, dibutuhkan pengetahuan tentang tanda dan gejala ketika bayi berhenti tumbuh.
Apa saja ya kira-kira? Yuk simak ulasannya.
Kadar HCG menurun
HCG adalah human chorionic gonadotropin yang hanya diproduksi ketika wanita hamil.
Kehamilan wanita yang terganggu atau janin berhenti tumbuh bisa menyebabkan menurunnya HCG dalam tubuh.
Pendarahan
(BACA JUGA : Kenali Manfaat Susu Kambing untuk Bayi, Ternyata Banyak Keunggulannya! Kepoin yuk)
Pendarahan semasa kehamilan adalah masalah serius.
Jika kamu mengalami pendarahan, bisa jadi itu tanda ada yang tidak beres dengan kandunganmu.
Jika ini terjadi, ada baiknya kamu segera menghubungi dokter.
Tidak ada detak jantung
Salah satu tanda janin tidak berkembang adalah berhentinya detak jantung bayi.
Hal ini kerap diketahui saat ibu memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin.
(BACA JUGA : Susu Kambing Bisa Diberikan untuk Bayi? Simak Penjelasannya, Ternyata Seperti Ini Jawabannya)
Dokter akan memastikan kesehatan bayi dengan mendengar detak jantung.
Jika detak jantung tidak terdengar terutama di kehamilan akhir, ibu harus khawatir pada kondisi ini.
Masalah dalam proses USG
Jika saat di USG bayi diam saja tanpa ada gerakan, bahkan detak jantung, bisa jadi kondisi buruk menyerangnya.(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |