Grid.ID - Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) mendadak menjadi satu topik yang hangat diperbincangkan masyarakat.
Hal ini memiliki keterkaitan dengan kabar meninggalnya cucu Aa Gym yang baru berusia dua bulan.
Kabar meninggalnya cucu Aa Gym memang dinilai sangat mendadak.
Hal ini juga diakui oleh putri sulung Aa Gym, Ghaida Tsurayya yang turut merasa kehilangan atas kepergian keponakannya itu.
Melalui sebuah postingan di akun instagramnya, Ghaida menjelaskan jika putri dari adiknya, Ghaitsa itu meninggal secara mendadak dan tiba-tiba.
Diduga, penyebab kematian cucu Aa Gym ini adalah Sindrom Kematian Mendadak (SIDS) yang biasanya terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun.
BACA JUGA Kenali 4 Hal yang Bisa Sebabkan SIDS Pada Bayi, Diduga Penyebab Kematian Cucu Aa Gym
Faktor penyebab SIDS sendiri bermacam-macam.
Seperti kelainan pada otak bayi yang mengakibatkan keterlambatan perkembangan si kecil, rendahnya berat badan bayi saat lahir, posisi tidur bayi yang salah dan hipertermia (kepanasan).
Beberapa faktor di atas seringkali dianggap sepele oleh para orangtua.
Apalagi posisi tidur si kecil yang mungkin masih jarang diperhatikan.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya SIDS pada si kecil?
Melansir dari Hello Sehat, Grid.ID telah merangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya SIDS pada bayi.
Biar ngga penasaran langsung simak di sini ya.
BACA JUGA
1. Hindari posisi tidur tengkurap
Letakkan bayi dengan posisi terlentang saat tidur.
Karena posisi ini tidak akan menghalangi jalan napas bayi dan bayi tidak akan mengalami gangguan pernapasan saat tidur.
2. Jangan letakkan berbagai macam benda di atas tempat tidur anak
Jauhkan si kecil dari bantal, selimut, boneka, mainan atau benda lainnya saat tidur.
Karena bisa jadi benda-benda itu dapat menghalangi mulut dan hidung bayi sebagai jalan napas.
Inilah yang biasanya menyebabkan si kecil mengalami sesak napas saat tidur.
3. Biarkan si kecil tidur di tempat tidurnya sendiri
Sebaiknya bayi tidur sendiri di tempat tidurnya namun tetap dekat dengan jangkauan orangtua.
Ketika si kecil tidur di satu kasur yang sama dengan orangtuanya, hal ini bisa membatasi ruang gerak bayi dan kemungkinan bisa mengganggu pernapasan bayi.
4. Jauhkan si kecil dari asap rokok
Bayi yang lahir dari orangtua perokok memiliki risiko tiga kali lebih banyak terkena SIDS.
BACA JUGA Mengenal SIDS, Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi dan Penanganannya
Merokok saat hamil merupakan faktor utama terjadinya SIDS.
Selain itu, asap rokok yang dihirup si kecil juga dapat meningkatkan risko terjadinya SIDS pada bayi.
5. Berikan ASI Eksklusif
Menyusui bayi terbukti dapat menurunkan risiko SIDS pada bayi hingga 50 persen.
Beberapa ahli percaya bahwa ASI dapat melindungi si kecil dari infeksi yang dapat meningkatkan risiko SIDS.
6. Lakukan imunisasi secara rutin
BACA JUGA Cucu Aa Gym Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhirnya Bersama Keluarga
Penelitian menunjukkan bayi yang sering melakukan imunisasi secara rutin dapat menurunkan risiko terhadap SIDS hingga 50 persen.
7. Jangan sampai bayi kepanasan
Kepanasan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami SIDS.
Sebaiknya selalu jaga suhu kamar si kecil, hindari juga pemakaian pakaian yang terlalu tebal atau selimut jika bayi kepanasan.
8. Jangan terlalu sering memberikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun
Jangan terlalu sering memberikan madu pada bayi yang usianya di bawah satu tahun.
BACA JUGA Baru Berusia 2 Bulan, Cucu Aa Gym Dikabarkan Meninggal Dunia
Madu dapat menyebabkan bayi terkena botulisme.
Botulisme dan bakteri penyebab botulisme sendiri dapat dihubungkan dengan kejadian SIDS pada bayi.
Nah, Moms .. sebaiknya lebih berhati-hati lagi ya mulai sekarang.(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |