Temani Istri Sampai ke Liang Lahat, Rasyid Rajasa ‘Kamu Adalah Kiriman Allah Yang Paling Indah’

Grid.ID - Kepergian Adara Taista menjadi duka terdalam untuk Rasyid Rajasa.

Bagaimana tidak, wanita yang baru dinikahinya lima bulan lalu itu kini telah pergi untuk selamanya.

Adata Taista meninggal akibat penyakit kanker kulit yang telah ia derita sejak April 2017.

Meski telah mengetahui penyakit Adara jauh dihari sebelum pernikahanya, Rasyid Rajasa memutuskan untuk tetap meminang  wanita tercintanya itu pada Desember 2017.

Sayangnya takdir tidak memihak pada dua sejoli yang masih merasakan manisnya hubungan rumah tangga itu.

(BACA JUGA: Tatjana Saphira Ulang Tahun, Begini Ucapan Romantis Herjunot Ali)

Pada Sabtu (19/5/2018) Adara Taista pun menghembuskan nafas terakhirnya di RS Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.

Butuh waktu untuk memulangkan jenazah Adara Taisa ke tanah air.

Pemakaman wanita cantik itu pun dilakukan dua hari usai dirinya dinyatakan meninggal.

Adara Taista dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2018).

Sebagai seorang suami, Rasyid Rajasa tampak setia menemai kepergian Adara Taista hingga ke liang lahat.

Dirinya bakhan terlihat mengazankan Adira Taista sebelum tanah kuburan memendam jasad Adara Taista.

Usai mengantarkan sang istri ke tempat peristirahatan terakhir, Rasyid Rajasa tampak mengungkapkan isihatinya melalui akun instagram pribadi milik nya.

Rasyid Rajasa menuliskan doa dan mengungkapkan kekagumannya pada wanita tangguh yang jadi istrinya itu.

Lewat untaian kata tersebut Rasyid mengaku bahwa Adara Taista adalah kiriman terindah yang ia terima dalam hidupnya.

 “To Allah we belong, to Allah we shall return.

Wahai jiwa yg tenang Adara Taista, kembalilah kepada-Nya, ikuti lah barisan Rasulullah dan para sahabat nya, jadikan lah kubur nya taman-taman surga Mu ya Allah..

Selamat jalan my bestfriend, my love of my life, my lovely wife Adara Taista.

Kamu adalah kiriman Allah yg paling indah selama hidup ku, aku bangga sekali punya sosok istri seperti kamu yg tangguh, tidak pernah menyerah, tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas.

Kamu akan selalu ada dalam doa ku, kapan pun dan di manapun..

Like you always said back in the States “what ever it is, we beat the cancer, not beatten by the cancer”

Semoga nanti kita di pertemukan di Jannah.. I love you Por, and I will always falling in love with you,” tulis Rasyid.

PROMOTED CONTENT